5 Prestasi Graham Potter Selama Melatih Brighton, Spesialis Kuda Hitam

Potter membawa Brighton pecahkan sejumlah rekor

Nama Graham Potter sedang naik daun setelah resmi ditunjuk sebagai pelatih Chelsea menggantikan Thomas Tuchel. Sebelum itu pun sebenarnya Potter sudah menarik perhatian, khususnya sejak musim kompetisi 2021/2022. Penyebabnya adalah keberhasilan sang pelatih mengangkat performa Brighton & Hove Albion.

Ya, di tangan Potter, Brighton yang tadinya hanya klub semenjana sukses berkembang jadi kuda hitam English Premier League (EPL). Menilik potensinya bersama Chelsea, intip dulu sederet prestasi Graham Potter di Brighton medio 2019–2022 berikut ini, yuk!

1. Membawa Brighton Finis di peringkat tertinggi sepanjang sejarah Liga Inggris

5 Prestasi Graham Potter Selama Melatih Brighton, Spesialis Kuda HitamSelebrasi pemain Brighton saat sukses finis di posisi ke-9 EPL 2021/2022. (instagram.com/officialbhafc)

Musim 2021/2022 adalah musim bersejarah bagi Brighton & Hove Albion dan Graham Potter. Potter berhasil memimpin skuad The Seagulls finis di posisi ke-9 EPL. Raihan ini jadi peringkat terbaik Brighton sepanjang keikutsertaan mereka di divisi utama Liga Inggris.

Sebelumnya, peringkat terbaik yang pernah diraih Brighton adalah posisi ke-13 pada musim kompetisi 1981/1982. Artinya, musim 2021/2022 juga merupakan pertama kalinya Brighton finis di sepuluh besar divisi utama Liga Inggris. Secara keseluruhan, Brighton baru bermain di divisi utama dalam sepuluh musim, termasuk 2022/2023.

2. Meningkatkan prestasi Brighton setiap musim sejak mulai menjabat

5 Prestasi Graham Potter Selama Melatih Brighton, Spesialis Kuda HitamGraham Potter ditunjuk sebagai pelatih Brighton pada 2019. (brightonandhovealbion.com)

Peringkat terbaik yang diraih Brighton pada musim 2021/2022 sebenarnya tidak datang tiba-tiba. Bersama Graham Potter, Brighton ternyata sudah menunjukkan perbaikan performa sejak musim-musim sebelumnya.

Potter mulai menangani Brighton pada awal musim 2019/2020. Ia menggantikan Chris Hughton yang hanya sanggup memimpin Brighton ke posisi ke-17 EPL semusim sebelumnya. Bersama Potter, Brighton berhasil mengakhiri musim 2019/2020 dua tangga lebih baik alias di posisi ke-15 dengan raihan 41 poin.

Musim 2020/2021 diakhiri Brighton dengan jumlah poin sama, tetapi disertai perbaikan yang cukup signifikan dalam hal selisih gol. Disusul pemecahan rekor pada musim 2021/2022, Potter terbukti berhasil mengingkatkan performa Brighton setiap musimnya.

Baca Juga: 5 Pembelian Pemain Termahal Graham Potter, Pelatih Baru Chelsea

3. Mengalahkan klub-klub Big Six Premier League

5 Prestasi Graham Potter Selama Melatih Brighton, Spesialis Kuda HitamSelebrasi pemain Brighton sukses mengalahkan Arsenal di EPL 2021/2022. (premierleague.com)

Graham Potter juga berhasil mengubah Brighton jadi "pembunuh" klub raksasa. Klub-klub anggota Big Six EPL jadi tak bisa bersantai setiap berhadapan dengan Brighton. Tercatat, keenam anggota Big Six pernah merasakan kehilangan poin di tangan Brighton. Bahkan, kelima di antaranya pernah kalah.

Arsenal dan Tottenham Hotspur adalah yang paling sering mengalami kekalahan dari Brighton-nya Potter, yaitu tiga kali. Di sisi lain, Manchester United sempat kalah dua kali, disusul Manchester City dan Liverpool yang masing-masing pernah kalah sekali.

Uniknya, satu-satunya klub Big Six EPL yang tak pernah dikalahkan Brighton era Potter adalah Chelsea, klub yang dibesut Potter saat ini. Namun, The Blues pun pernah berkali-kali dibuat kerepotan oleh Brighton. Dari enam pertemuan kedua klub, Chelsea hanya bisa menang dua kali dan ditahan imbang empat kali.

4. Menorehkan dua kemenangan bersejarah atas Manchester United

5 Prestasi Graham Potter Selama Melatih Brighton, Spesialis Kuda HitamGraham Potter merayakan kemenangan atas Manchester United pada pekan pertama EPL 2022/2023. (instagram.com/officialbhafc)

Kemenangan yang diraih Brighton bersama Potter atas Manchester United terasa begitu spesial. Pada laga EPL 2021/2022, Brighton menang telak 4-0 atas Manchester United. Itu adalah kemenangan terbesar yang diraih Brighton atas Manchester United sepanjang sejarah pertemuan kedua klub.

Hanya tiga bulan berselang, Brighton kembali menorehkan kemenangan bersejarah atas Manchester United. The Seagulls menang 2-1 saat bertandang ke markas Setan Merah di pekan pembuka EPL 2022/2023. Graham Potter pun menjadi pelatih pertama yang berhasil membawa Brighton meraih kemenangan di Old Trafford.

5. Mengorbitkan beberapa pemain Brighton hingga dijual dengan harga mahal 

5 Prestasi Graham Potter Selama Melatih Brighton, Spesialis Kuda HitamMarc Cucurella dijual mahal setelah berkembang bersama Brighton. (instagram.com/cucurella3)

Semua prestasi di atas terbilang impresif bagi klub sekelas Brighton. Lebih hebatnya lagi, Potter membawa Brighton menapaki tangga peningkatan tanpa mengeluarkan dana besar untuk belanja pemain. Sebaliknya, Brighton justru mampu mengorbitkan beberapa pemain top yang belakangan dijual dengan harga mahal.

Tercatat, dari sepuluh pemain termahal yang pernah dijual Brighton, delapan di antaranya terjadi pada era Graham Potter. Tiga nama teratas adalah Marc Cucurella, Ben White, dan Yves Bissouma. Kombinasi penjualan ketiga pemain tersebut saja sudah menghasilkan 153 juta euro atau sekitar Rp2,3 triliun bagi Brighton.

Ada pula nama-nama lain seperti Dan Burn dan Neal Maupay yang masing-masing dijual dengan harga belasan juta euro. Nama-nama pemain tersebut nyaris tak terdengar sebelum mereka membela Brighton. Namun, Potter sukses memaksimalkan potensi mereka sehingga menarik minat klub-klub besar.

Graham Potter berhasil meraih prestasi luar biasa selama tiga musim membesut Brighton & Hove Albion. Kini, ia akan menghadapi ujian besar sebagai pelatih Chelsea. Sebagai klub besar, The Blues pasti menuntut Graham Potter memberikan hasil maksimal. Mampukah Potter memenuhi ekspektasi tersebut?

Baca Juga: 5 Pemain Brighton yang Bisa Didatangkan Graham Potter ke Chelsea

Peter Eduard Photo Verified Writer Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya