Piala Asia 2019: Bungkam Turkmenistan, Oman Finis di Peringkat Tiga

18 Jan 2019, 12:05 WIB

the-afc.com

Oman berhasil wujudkan misi temani Jepang dan Uzbekistan, dua penghuni papan atas Grup F, melaju menuju Babak 16 Besar. Bertemu Turkmenistan di laga pamungkas babak penyisihan awal, mereka berhasil menang dengan skor 3-1.

Tim asuhan Pim Verbeek kali ini lebih menaruh fokus di sektor tengah demi membongkar pertahanan lawan yang padat. Terbukti dari formasi 4-4-2, dengan beberapa penyesuaian. Turkmenistan sendiri masih setia dengan skema 5-4-1 alias andalkan rapatnya tembok berwarna hijau.

Di hadapan lebih dari 8 ribu pasang mata yang mengisi tribun Stadion Mohammed bin Zayed Abu Dhabi, Oman langsung gencarkan serangan sejak tanda sepak mula. Menit ke-5, aksi individu Muhsen Al-Ghassani nyaris buahkan gol andai kiper Mamed Orazmuhamedov kurang cekatan membaca arah bola.

1. Ahmed "Kano" Al-Mahaijri, kapten tim Oman, membuka keran gol di menit ke-20

the-afc.com

Menit ke-14, sepakan Mohamed Khasib usai menerima bola muntah masih melambung tinggi. Angka pertama The Red baru datang enam menit berselang lewat kaki Ahmed Kano. Tendangan bebas si kapten tim dari jarak 23 meter menghujam telak gawang Turkmenistan.

Tersengat, anak buah Yazguly Hojageldiyev mulai berani keluar menyerang. Setelah didahului sepasang percobaan, hasilnya baru terlihat lima menit sebelum turun minum. Manfaatkan sodoran bola Ruslan Mingazov yang lewati sela-sela kaki winger Mohamed Khasib, sang juru gedor Altymyrat Annadurdyyev mengirim bola ke tiang dekat tanpa bisa dicegah. Skor 1-1 menutup paruh pertama laga.

Usai turun minum, Ahmed Kano cs kian gencar mengirim ancaman. Kedudukan imbang berbahaya bagi kans lolos ke fase gugur lantaran mereka wajib menang dengan selisih dua gol. Sayang, sebanyak tujuh peluang emas berujung nihil. Entah berhasil dimentahkan kiper atau belum temui sasaran.

2. Pertahanan baja Turkmenistan hanya bertahan selama 45 menit

the-afc.com

Nyaris frustrasi, gol yang ditunggu Oman baru datang di menit ke-84. Penyerang Muhsen Al-Ghassani manfaatkan bola pantul kiriman Ahmed Kano. Tembakan keras pemain bernomor punggung 14 tersebut tak mampu dibendung meski empat pemain Turkmenistan merintanginya dengan garis gawang. Harapan mulai muncul.

Oman baru benar-benar berselebrasi di penghujung injury time. Umpan silang Salaah Al-Yahyaei berjumpa di kepala bek tengah Mohamed Al-Musalami. Sundulan pemain 28 tahun tersebut sampai ke jala gawang Karakum Warriors, meski tangan sang kiper sudah terjulur jauh. Sontak seisi bench larut dalam kegembiraan.

Hasil ini mengantar mereka lolos ke fase gugur untuk kali perdana sejak berpartisipasi pada edisi 2004. Menilik "klasemen" tim-tim peringkat tiga dari seluruh grup, Oman duduki posisi tiga atas produktivitas gol yang lebih banyak ketimbang Vietnam. Tak pernah menang sejak laga pembuka, Karakum Warriors finis sebagai juru kunci tanpa poin.

3. Skuat The Red mengukir sejarah bagi sepak bola Oman

FOX Sports Asia

Sesuai jadwal dan pembagian knockout round dari AFC, Oman bertemu Iran selaku juara Grup D pada Minggu (20/1/2019) mendatang di Stadion Mohammed bin Zayed Abu Dhabi.

Berikut ini susunan pemain kedua kesebelasan :

Oman (4-4-2)

Faiz Al-Rushaidi; Saad Al-Mukhaini, Khalid Al-Buraiki (Mohammed Al-Ghassani, 74'), Mohamed Al-Musalami, Ali Al- Busaidi; Mohamed Khasib (Jameel Al-Yahmadi, 61'), Harib Al-Saadi, Ahmed Kano, Raed Ibrahim Saleh; Khalid Al-Hajri (Salaah Al-Yahyaei, 86'), Muhsen Al-Ghassani

Turkmenistan (5-4-1)

Mamed Orazmuhamedov; Serdar Annaorazov, Mekan Saparov, Guychmyrat Annagulyyev, Serdar Geldiyev, Gurbangeldi Batyrov; Myrat Yagsyyev, Yazguly Werzirgeldi, Resul Hojayev (Ahmet Atayev, 46'), Ruslan Mingazov (Arslanmyrat Amanov, 68'); Altymyrat Anndurdyyev (Mihail Titov, 83').

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.