Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Piala Asia 2019: Oman vs Jepang, Antara Antusiasme dan Adaptasi

the-afc.com

Minggu 13 Januari 2019, Stadion Zayed Sports City Abu Dhabi, 20:30 WIB

Oman masih menyimpan tekad untuk lolos ke babak gugur Piala Asia 2019. Meski kalah tipis 2-1 dari Uzbekistan di partai pembuka, peluang The Reds belumlah tertutup sepenuhnya. Poin, berapapun itu, akan sangat berarti. Bahkan, ada rasa antusiasme tersendiri yang tengah selimuti mereka jelang matchday kedua Grup F.

"Kami sudah menanti kesempatan berjumpa salah satu tim terbaik di Asia. Mereka adalah tim besar, sarat pengalaman, tampil fantastis di Piala Dunia enam bulan lalu dan kini memboyong banyak bakat baru. Kami tentu sangat senang bisa melawan mereka," papar sang pelatih, Pim Verbeek, dalam sesi jumpa pers pada hari Sabtu (12/3/2019) kemarin.

1. Pelatih Oman, Pim Verbeek, siratkan rasa antusiasme jelang laga kedua Grup F

the-afc.com

Namun, meneer Verbeek sadar dengan arti penting poin bagi skuatnya. Maka eks pelatih timnas Australia tersebut meminta Saad Al-Mukhaini beserta kolega untuk tak ragu ladeni permainan terbuka. Ia percaya jika Jepang sekalipun, meski dengan komposisi mentereng, menyimpan celah kelemahan.

"Kami harus memanfaatkan kelemahan Jepang, jika ada. Para pemain telah menyaksikan rekaman pertandingan saat Jepang lawan Turkmenistan. Saat mereka berlaga di lapangan nanti, mereka sudah sadar sepenuhnya apa yang perlu dilakukan demi menggapai tiga poin," tutupnya.

Sementara itu, lain pula yang dirasakan Hajime Moriyasu dari sisi seberang. Pelatih kepala Jepang tersebut menggarisbawahi jika adaptasi keadaan jadi kunci terpenting. Maya Yoshida cs bahkan telah diwanti-wanti agar bisa bermain fleksibel, mengubah gaya bermain, sesuai dengan keadaan.

2. Maya Yoshida cs diminta bermain lebih dominan

the-afc.com

"Memang ada rencana untuk mendominasi jumlah peluang dan aliran bola. Namun jika tidak mampu, kami harus mengubah pendekatan. Rasanya amat penting untuk memaksa Oman mengikuti ritme kreasi kami. Para pemain harus fokus dan, yang paling penting, mampu mengubah gaya jika terdesak," tukasnya dalam kesempatan terpisah.

Berkomentar perihal Oman, eks arsitek Jepang U-23 itu mengakui lawan mereka kali ini punya kemampuan menguasai bola selain lancarkan serangan balik cepat. Karenanya, penggawa Samurai Biru diminta bersabar dan bermain lepas demi amankan tiket ke babak 16 besar.

Diperkirakan tak ada perubahan berarti dalam susunan starting eleven si jawara Asia empat kali. Maya Yoshida - Tomoaki Makino masih diami posisi palang pintu. Duet gelandang muda Takehiro Tomiyasu dan Ritsu Doan berpeluang besar kembali dipercaya sebagai starter. Sedang juru gedor masih jadi wewenang Yuya Osako.

3. Sejak pertama kali bersua The Reds pada 1988, Samurai Blue belum pernah sekalipun kalah

the-afc.com

Berikut prakiraan susunan pemain kedua kesebelasan:

Oman (4-2-3-1)

Faiz Al-Rushaidi; Saad Al-Mukhaini, Khalid Al-Buraiki, Mohammed Al-Musalami, Ali Al-Busaidi; Harib Al-Saadi, Ahmed Kano; Jameel Al-Yahmadi, Mohsin Al-Khaldi, Raed Ibrahim Saleh; Khalid Al-Hajri

Jepang (4-2-3-1)

Shoichi Gonda; Hiroki Sakai, Maya Yoshida, Tomoaki Makino, Yuto Nagatomo; Takehiro Tomiyasu, Gaku Shibasaki; Ritsu Doan, Takumi Minamino, Genki Haraguchi; Yuya Osako

Catatan empat pertemuan terakhir:

11/11/2016 Jepang 4-0 Oman (Uji Coba)

14/11/2012 Oman 1-2 Jepang (Kualifikasi Piala Dunia)

03/06/2012 Jepang 3-0 Oman (Kualifikasi Piala Dunia)

07/06/2008 Oman 1-1 Jepang (Kualifikasi Piala Dunia)

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us