Piala Putri Nusantara II Tuntas, 11 Pemain Latihan Bareng Klub Jerman

23 Sep 2025, 10:59 WIB

Tino Satrio

Serenite FC juara Piala Putri Nusantara II 2025. (Dok Piala Putri Nusantara II).

Intinya sih...

Serenite FC menjuarai Piala Putri Nusantara II 2025 dengan skor 5-0
Kapten tim Serenite FC, Hanipa Halimatusyadiah Suandi, senang dengan turnamen tersebut dan mendesak PSSI untuk segera menggulirkan kompetisi sesungguhnya
11 pemain pilihan dari enam tim peserta turnamen akan berlatih di akademi putri Borussia Monchengladbach dan Shonan di Indonesia serta direncanakan untuk tur Asia hingga Eropa

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Piala Putri Nusantara II 2025 tuntas dihelat pada Minggu (21/9/2025). Serenite FC menasbihkan diri juara dalam turnamen sepak bola wanita edisi kedua tersebut, usai menggilas Tim Putri Sukabumi.

Berduel di Stadion Korpri, Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Serenite tampil trengginas sejak peluit kick-off dibunyikan. Serangan mereka juga efektif, hingga akhirnya menang dengan skor 5-0. Gelontoran gol Serenite ke gawang Putri Sukabumi dicetak Risa Rismawati (2'), Carla Bio Pattinasarany (30', 61'), dan Salsa Nabila (31', 41').

1. Serenite senang dapat wadah bertanding

Kapten tim Serenite FC, Hanipa Halimatusyadiah Suandi, mengaku senang bisa tampil di ajang tersebut. Menurutnya, turnamen yang digagas oleh Esti Puji Lestari itu bak oase di tengah mati surinya Liga 1 Putri sejak 2019 silam.

"Ya, cukup seru, puas dengan hasilnya. Walaupun ini mungkin turnamen tingkat kota dan kabupaten Sukabumi, tetapi acaranya meriah dan banyak pemain dari tim nasional, PON Jabar, dan PON DKI yang ikut," kata Hanipa dalam keterangan resminya.

2. Tetap dorong Liga Putri dijalankan

Piala Putri Nusantara II 2025 memang menjadi pelipur lara bagi para srikandi sepak bola nasional. Namun, Hanipa tetap mendesak PSSI untuk segera menggulirkan kompetisi sesungguhnya.

"Sebenarnya, dari kemampuan meningkat. Cuma kami tetap butuh kompetisi. Kami butuh wadah. Percuma kalau sekarang banyak sekolah-sekolah sepak bola atau akademi, tapi nggak ada kompetisi, nggak ada uji coba dan evaluasi. Kami tetap butuh liga," ucap Hanipa.

3. Berlatih di akademi Borussia Moenchengladbach dan Shonan Bellmare

Rencananya, 11 pemain pilihan dari enam tim peserta turnamen yang akan dikirim untuk berlatih dengan akademi putri Borussia Monchengladbach dan Shonan di Indonesia. Bahkan, mereka juga direncanakan untuk tur Asia hingga Eropa.

"Tadi ada perwakilan Borussia dan Shonan Bellmare yang ikut menyaksikan langsung turnamen ini,Mereka akan kami jadikan satu tim dan akan mewakili Sukabumi untuk tur di Asia atau bahkan Eropa, seperti tim-tim lain yang biasa berkompetisi di luar negeri," kata Esti.