Polisi Temukan Uang Lebih dari Rp6 M di Rumah Radja Nainggolan

28 Jan 2025, 10:25 WIB

Satria Permana

Radja Nainggolan diperkenalkan Bhayangkara FC, Senin (4/12/2023). (IDN Times/Tino)

Intinya sih...

Kepolisian menemukan uang tunai lebih dari 370 ribu euro atau setara Rp6,2 miliar dalam penggeledahan di rumah Radja Nainggolan.
Polisi Belgia mendalami dugaan pencucian uang atas kasus perdagangan narkoba internasional yang menjerat Nainggolan.
Nainggolan masih diperiksa terkait dugaan keterlibatan dalam penyelundupan kokain lewat pelabuhan Antwerp dan harus mendekam di balik jeruji besi karena investigasi terus berlangsung.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kepolisian menemukan uang tunai lebih dari 370 ribu euro atau setara Rp6,2 miliar dalam proses penggeledahan di rumah pemain keturunan Indonesia, Radja Nainggolan. Selain menemukan uang tunai dalam jumlah besar, polisi juga mendapatkan beberapa jam tangan mewah di rumah Nainggolan yang terletak di kawasan Brazielstraat, Antwerp, pada Senin (27/1/2025).

Sampai sekarang, kedudukan uang dan jam tangan mewah itu masih diselidiki. Polisi Belgia, dilansir NL Sportnieuws, mendalami dugaan adanya tindakan pencucian uang atas kasus perdagangan narkoba internasional yang menjerat Nainggolan.

1. Masih ditahan hingga sekarang

Nainggolan juga masih diperiksa oleh polisi terkait dugaan keterlibatannya dalam penyelundupan kokain lewat pelabuhan Antwerp. Hingga kini, investigator dari Brussels belum bisa memberikan keterangan tentang perkembangan kasusnya.

Namun, pria 36 tahun itu masih harus mendekam di balik jeruji besi karena investigasi terus berlangsung.

2. Nainggolan tepis tudingan

Sebelum menangkap Nainggolan, polisi sempat menggeledah 30 rumah di Brussels dan Antwerp sepanjang Senin pagi. Hingga akhirnya, mereka menangkap Nainggolan dan kabar tersebut dikonfirmasi pula oleh pengacaranya, Omar Souidi.

Nainggolan menepis tudingan itu. Dia menyatakan akan segera kembali merumput karena memang tak terlibat dalam kasus itu.

3. Klub irit bicara

Sementara, klub Nainggolan, Lokeren-Temse, masih irit bicara. Mereka cukup terkejut dengan penangkapan eks pemain Bhayangkara FC tersebut dan baru mengetahuinya lewat media setelah absen di sesi latihan Senin pagi. Lokeren menegaskan tak mau bicara lebih banyak karena mendukung azas praduga tak bersalah.

"Klub baru tau dari media jika Radja Nainggolan ditangkap atas alasan investigasi. Saat ini prosesnya berjalan dan polisi belum memberikan komentar lebih lanjut. Atas azas praduga tak bersalah, klub akan bersikap sama," begitu pernyataan Lokeren dilansir Sporza.