Polking Ceritakan Reaksi Thailand Usai Main dengan 10 Pemain

Jakarta, IDN Times - Pelatih Thailand, Alexandre 'Mano' Polking, menceritakan reaksi Thailand usai terpaksa main dengan 10 pemain dalam laga lawan Indonesia, Kamis (29/12/2022). Dia mengakui bahwa ada banyak hal yang dia ubah.
Dalam sesi jumpa pers selepas laga, Polking menceritakan secara detail mengenai penyesuaian yang dia lakukan.
Semua berawal ketika Sanrawat Dechmitr terkena kartu merah di pertengahan babak kedua.
1. Kartu merah Sanrawat di luar perkiraan

Polking berujar, kartu merah yang diterima Sanrawat mengubah segalanya. Pada awalnya, dia coba mengimbangi Indonesia dengan menyimpan banyak pemain di tengah. Dia juga sudah mengantisipasi tekanan dari sayap.
"Mulanya saya mau lebih banyak pemain di lini tengah. Kami mau bikin lini tengah lebih kuat dengan satu pemain lagi. Namun setelah kartu merah, taktik ini tak berlaku lagi," ujar Polking.
2. Masuknya Adisak mengubah situasi

Polking lalu bercerita, masuknya Adisak mengubah situasi di Thailand. Dengan hadirnya pemain senior ini di lini depan, Thailand mendapatkan tenaga baru. Bahkan, gol balasan Thailand tercipta berkat pressing apik dari Adisak.
"Kami masukkan Adisak agar ada tenaga segar dan kami main dengan 4-4-1. Melanjutkan apa yang kami rencanakan meski dengan satu pemain. Namun kami minta Adisak melakukan lari ke arah yang lain. Salah satu larinya itu berpengaruh ke gol," tutur Polking.
3. Polking akui emosional selepas laga

Polking pun mengakui, dia begitu emosional selepas wasit meniup peluit panjang. Rupanya, itu adalah ekspresi kebahagiaannya, lantaran dia dan anak-anak asuhnya sukses melewati laga sulit lawan Indonesia di GBK.
"Laga tadi sulit bagi kami. Kami harus kehilangan satu pemain dan juga tertinggal 0-1, dan akhirnya kami bisa dapat poin, jadi saya sangat emosional. Saya bangga dengan tim ini, plus semangat yang terjaga. Thailand luar biasa," ujar Polking.