5 Klub Top yang Berpotensi Jadi Tujuan Erik ten Hag Berikutnya

Dengan skuad yang dibangun PSG musim ini, beberapa kekalahan saja sudah cukup untuk membuat posisi Pochettino terancam pemecatan. Memiliki Lionel Messi, Kylian Mbappe, dan Neymar di lini depan harusnya menjadikan Paris-Saint Germain sebagai tim paling ideal dan terbaik musim ini. Tidak mengherankan jika harapan tinggi dibebankan kepada sang pelatih, Pochettino, untuk mempersembahkan gelar bergengsi.

Namun, jika skenario terburuk terjadi karena Pochettino tidak mampu memenuhi ekspetasi fans dan manajemen klub, Erik ten Hag bisa jadi solusinya. Ten Hag memiliki filosifi yang mirip dengan Johan Cruyff lewat permainan menyerang, namun metode yang dia gunakan lebih bervariasi dan fleksibel. Dengan sumber daya yang hampir tak terbatas di PSG, ten Hag bisa memberikan karakter lebih kuat dalam membangun tim untuk memenuhi ambisi mereka, menjuarai Liga Champions.

Ole Gunnar Solskjaer saat ini masih didukung oleh Glazer untuk bertahan, tetapi banyak pihak percaya waktunya di Old Trafford tidak akan lama lagi. Meskipun menghabiskan banyak uang untuk Jadon Sancho dan mendatangkan Cristiano Ronaldo, Setan Merah belum mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya di bawah asuhan Solksjaer. Pada laga akhir pekan kemarin, MU bahkan dibantai 0-5 di Old Trafford, hal yang semakin membuat posisi Solskjaer terancam.

Jika Ole dilengserkan, ten Hag dinilai bisa menjadi sosok yang tepat menangani skuad MU saat ini. kemampuannya untuk mengeksplorasi dari kedua sayap dan gaya bermain menyerang bisa mengeluarkan potensi terbaik Jadon Sancho dan Donny van de Beek yang tampil kurang memuaskan musim ini. Tak hanya itu, ten Hag pun memiliki kemampuan manajemen pemain muda yang luar biasa sehingga dia bisa mengembangkan para pemain muda potensial yang dimiliki MU saat ini.

Barcelona dan Erik ten Hag memiliki filosofi bermain yang sama: menyerang, cepat, dan atraktif. Meski Joan Laporta telah menyatakan dukungannya secara terbuka kepada Koeman, penampilan Barcelona belum meyakinkan posisinya. Blaugrana bahkan baru saja dipermalukan Real Madrid 1-2 di Camp Nou. Dengan kandidat yang paling dinanti, Xavi Hernandez, masih terikat kontrak dengan Al Sadd hingga 2023, Laporta mungkin memilih untuk menyerahkan proyeknya kepada ten Hag.

Pelatih asal Belanda itu memiliki rekam jejak yang luar biasa dalam memimpin skuad muda menuju kejayaan. Dengan pemain muda berbakat seperti Ansu Fati, Pedri, Gavi, dan Nico Gonzalez, kerja sama keduanya dinilai akan sempurna. 

Newcastle United baru saja diakuisis Public Investment Fund yang diketuai Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman. Mereka juga baru saja memecat Steve Bruce dari kursi jabatannya sebagai pelatih utama setelah serangkain hasil buruk di musim ini. Saat ini kursi kepelatihan masih kosong dan Erik ten Hag masuk dalam kandidat calon manajer baru The Magpies.

Newcastle sendiri kabarnya semakin dekat untuk menunjuk Marc Overmars sebagai direktur olahraga. Jika ini terwujud, kerja sama Overmars dan ten Hag akan berlanjut di Newcastle. Saat ini keduanya adalah sosok penting di balik keberhasilan Ajax. Dengan proyek ambisius The Magpies dalam membangun tim mapan di bawah kepemilikan baru, ten Hag dan Overmasrs adalah kolaborasi yang sempurna.

Musim panas kemarin Tottenham tidak memiliki banyak pilihan manajerial yang ingin mereka datangkan sehingga klub London Utara itu harus puas dengan Nuno Espirito Santo. Eks pelatih Wolverhampton itu belum memberikan hal yang menjanjikan bagi Spurs musim ini. Mereka berada di posisi ke-6 dengan lima kemenangan dan empat kekalahan.

Tottenham, pascaera Pochettino, telah berusaha untuk melanjutkan gaya sepak bola menyerang, namun kedatangan Mourinho dan sekarang Nuno Esperito belum sesuai dengan ekspektasi klub. Berbicara tentang proyek berkelanjutan, nama Erik ten Hag muncul di posisi terdepan sebagai opsi selanjutnya bagi Spurs. Di Ajax, ia dikenal karena mampu menggunakan sumber daya terbatas dengan baik.

Ini tentu akan menguntungkan bagi Spurs. Selanjutnya, di bawah Fabio Paratici sebagai direktur olahraga, perekrutan pemain yang dibutuhkan ten Hag jadi urusannya.

Sejak menangani Ajax pada 2017 lalu, Erik ten Hag berhasil membangun kembali skuad muda yang kompetitif. Di bawah arahannya, Ajax tidak hanya meraih juara Eredivisi, tetapi juga melahirkan deretan pemain penuh potensi dan menghasilkan pendapatan klub yang luar biasa. Matthijs de Ligt, Frenkie de Jong, dan Donny van de Beek menjadi beberapa pemain muda yang bersinar lewat tangan dingin Erik ten Hag.