10 Potret Son Heung-min dengan Sang Ayah, Kritikus Sekaligus Motivator

Penyerang Tottenham Hotspurs asal Korea Selatan, Son Heung-min baru saja mendapat penghargaan Golden Bot alias pencetak gol terbanyak di Liga Inggris. Son, sejajar dengan striker Liverpool Mo Salah dan melampaui capaian beberapa bintang lain seperti Hary Kane.
Bagi mayoritas pencinta sepak bola, capaian ini tentu luar biasa. Tak cuma jadi orang Korea pertama yang mendapat gelar tersebut, Son juga tercatat sebagai manusia Asia pertama yang mampu menjadi top scorer di Premier League. Bahkan, saat pulang ke Korea, ia mendapat penghargaan dari Presiden Yoon Suk-yeol.
Namun, prestasi ini ditanggapi dingin oleh sang ayah, Son Woong-jung. Meski mengapresasi raihan ini, Son Woong-jung menyebut bahwa sang anak belum menjadi bintang dunia. Salah satu syarat untuk menjadi bintang dunia menurutnya adalah bergabung dengan klub besar dan mampu membuat klub tersebut meraih juara.
Tottenham Hotspurs sendiri hingga saat ini memang belum bisa banyak berbicara, baik di liga domestik maupun Eropa.
Pernyataan itu tentu tak mengejutkan. Son memang mengakui bahwa sang ayah memang keras terhadap dia sejak kecil. Perlakuan itu, kata Son, justru menjadi modal penting bagi dia untuk terus terlecut. Menurut dia, sang ayah tak cuma mengkritik, namun seorang motivator sekaligus pelatih pertamanya dalam bermain sepak bola.
Berikut adalah 10 potret kedekatan Son dengan sang ayah seperti yang diberitakan oleh beberapa media Korea.
1. Son Woong-jung dulunya adalah seorang pemain sepak bola profesional. Cedera parah membuatnya gantung sepatu pada usia 28 tahun. Sejak saat itu ia memilih melatih sang anak agar bisa meneruskan cita-citanya

2. Dalam beberapa kali wawancara, Son Heung-min menyebut sang ayah adalah sosok pelatih yang keras. Latihan yang ia terima lebih banyak menitikberatkan pada kebugaran. Tak heran jika Son punya stamina yang luar biasa

3. Son Woong-jung mengaku kecewa karena harus pensiun dini. Untuk itulah ia bertekad mencetak sang anak menjadi bintang. Saat kecil, Son Heung-min harus berlatih 6 jam sehari

4. Saat Son sudah bermain di Jerman bersama Hamburg SV, sang ayah juga masih kerap ke sana untuk mendampinginya latihan

5. Son mengaku tak bisa protes dengan porsi latihan yang diberikan oleh sang ayah. Maklum, Son Woong-jung juga menjalani latihan yang sama beratnya dengan sang anak

6. Selain disiplin saat memberi latihan, Son Woong-jung juga keras di luar lapangan. Ia melarang sang anak mengisi beberapa acara hiburan

7. Bahkan, Son pernah dilarang oleh sang ayah untuk berangkat ke party bersama dengan rekannya di Hamburg SV. Ia berdalih acara-acara tersebut akan merusak staminanya

8. Demi mengejar karier dan mengejar cita-citanya bersama sang ayah, Son bahkan mengaku rela menunda beberapa keinginan pribadi seperti menikah

9. Karena banyak aturan sang ayah yang harus ia patuhi, Son kerap dikritik sebagai 'anak papa'. Namun Son tak mempermasalahkannya. Dia merasa sudah berada di jalan yang benar bersama sang ayah

10. Proses memang tak mengkhinati hasil. Apa yang dilakukan oleh Son Woong-jung kini berbuah manis. Hanya saja Son sepertinya butuh klub lebih besar

Itu tadi 10 potret keakraban Son dengan sang ayah. Betapapun kerasnya sosok ayah, perannya akan tetap dibutuhkan oleh seorang laki-laki. Kerasnya sikap seorang ayah adalah cara paling romantis dalam mengungkapkan sayangnya kepada anak prianya, percayalah.