Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan, saat hendak melepaskan lemparan ke dalam. (IDN Times/Tata Firza)

Jakarta, IDN Times - Pratama Arhan akhirnya menjalani laga debutnya di J League 2 musim ini. Namun, bek Timnas Indonesia itu mendapat kritikan dari pelatih Tokyo Verdy, Shirofuku. 

Arhan mendapat kesempatan mentas saat Tokyo Verdy bersua Shimizu S-Pulsedi Ajinomoto Stadium, Tokyo, pada Minggu, 6 Agustus 2023). Dia  diturunkan pada menit ke-80 menggantikan Hidemasa Koda.

Namun, bek timnas Indonesia itu dinilai tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik oleh Shirofuku. Dia dianggap tak bermain agresif untuk menyelamatkan timnya yang sedang tertinggal 0-1.

1. Ingin tampil lebih menyerang

Pratama Arhan (instagram.com/pratamaarhan8)

Shirofuku sengaja memasukan Arhan karena ingin timnya tampil lebih menyerang. Dinilai punya kondisi fisik yang lebih fit dan naluri menyerang yag baik, dia bisa membantu tim juga untuk bertahan. 

Hanya saja, strateginya dianggap tak berjalan mulus. Menurutnya, Arhan tak bisa mengubah permainan tim dalam duel tersebut. 

"Dia seorang pemain yang mempunyai kondisi fisik bagus, jadi saya pikir dia akan bermain bagus di sektor penyerangan. Tapi, saya menilai dia tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya [dalam laga ini]," kata sang pelatih dilansir laman resmi klub.

2. Mengandalkan lemparan ke dalam Arhan

Editorial Team

Tonton lebih seru di