Jakarta, IDN Times - Bek muda Indonesia, Pratama Arhan, optimistis nasibnya lebih baik di Jepang. Arhan tak mau mengulangi kegagalan sederet pendahulunya yang dianggap kurang berkontribusi saat berkarier di Negeri Sakura.
Gabung ke Tokyo Verdy, Arhan yakin bisa merebut tempat di tim utama secara reguler. Dia tak takut untuk bersaing dengan pemain lokal dan asing lainnya di J2-League.
Keraguan memang sempat menghinggapi Arhan. Sebab, banyak pendahulunya yang gagal di Jepang.
Arhan pun buka suara soal hal tersebut. Dia mengaku tak dihantui dengan apa yang terjadi terhadap Stefano Lilipaly dan Irfan Bachdim selama merumput di Jepang.
"Tidak membebani saya sama sekali. Malah, menjadi motivasi saya untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya," kata Arhan dalam konferensi pers, Jumat (25/3/2022).
Saking yakinnya bisa sukses, Arhan langsung mengusung target tinggi. Dia ingin membawa Tokyo Verdy kembali main di J-League.
"Harus fokus ke depannya menjadi pemain yang lebih baik lagi dan bisa bawa Tokyo Verdy jadi juara dan masuk ke J-League," kata Arhan.
Sederet pesepak bola ternama Indonesia sempat mengadu nasib di Jepang. Sebut saja Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly.
Keduanya pernah main buat Ventforet Kofu dan Consadole Sapporo. Namun, mereka tak mampu beradaptasi dengan baik hingga akhirnya hanya menjadi penghangat bangku cadangan.