Preview Spanyol Vs Maroko: Mencari Penguasa Selat Gibraltar
Duel tetangga dekat akan tersaji pada laga terakhir babak penyisihan Grup B Piala Dunia 2018 di Kaliningrad Stadium, Selasa (26/6/2018) dini hari WIB, yang mempertemukan Spanyol dengan Maroko. Sebab, dua Negara berbeda benua tersebut hanya dipisahkan oleh Selat Gibraltar yang membatasi batas negaranya.
Tak salah jika laga ini bisa dibilang derby. Dan, pastinya ada gengsi yang akan menjadi bumbu panasnya persaingan antar pemain di kedua kubu.
Spanyol punya misi meraih poin penuh pada laga terakhirnya guna mendapatkan tiket lolos ke fase gugur di PD kali ini. La Furia Roja setidaknya minimal bisa meraih hasil imbang mengamankan tempatnya.
Sebab, jika berhasil mengemas lima poin, membuat hasil dalam laga Portugal kontra Iran tak akan berpengaruh apapun.
1. La Furia Roja minimal meraih satu poin
Namun, Isco dan kolega belum digaransi menjadi juara grup. Bahkan, walau mereka meraih poin penuh pun, tak menjamin mampu lolos dengan status juara grup. Itu terjadi lantaran poin yang mereka kumpulkan masih sama dengan Portugal.
Pastinya, kemenangan meyakinkan akan mereka kejar untuk jadi modal bagus untuk berebut posisi pertama grup.
Hanya, untuk meraih kemangan besar akan menjadi misi sulit bagi Spanyol. Sebab, meraka akan bermain tanpa beban karena sudah tak memiliki kepentingan. Wajar jika, pelatih Spanyol, Fernando Hierro menganggap laga tersebut ibarat jebakan.
2. Lawan Maroko seperti jebakan
Menurut, lawannya lebih diuntungkan karena tak memiliki kewajiba meraih poin. Ia pun menilai Medhi Benatia cs. bakal tampil lepas dan menyulitkan timnya.
“Pengalaman memberi tahu saya, pertandingan seperti ini bak jebakan. Pertandingan akan berjalan berat untuk kami karena mereka sudah tak memiliki kepentingan," beber pelatih pernah menjadi penggawa Real Madrid tersebut, seperti dilansir Marca.
“Andai ingin meraih kemenangan, maka kami harus melakukan yang terbaik. Menurut, saya sulit menghadapi lawan yang kebobolan sedikit gol,” sambungnya lagi.
3. Renard ingin segera perbaiki masalah timnya
Di sisi lawan, tim yang dinakhodai Herve Renard ini memang sudah dipastikan angkat koper lantaran tak sekalipun meraih poin. Namun, itu bukan karena permainan mereka yang kalah dari lawannya.
Lebih karena Maroko tak mampu bermain dengan efektif dan tak tenang ketika mengkonversi peluang menjadi gol.
Bukti ketidakefektifan Maroko dalam memanfaatkan kesempatan adalah banyaknya tendangan percobaan ke gawang lawan. Tercatat, pemain andalannya, Hakim Ziyech total telah melepaskan tembakan perrcobaan. Lalu, diikuti oleh koleganya, Younes Belhanda yang tertinggal satu tembakan saja yang dibuntuti Medhi Benatia sebanyak lima kali.
Oleh karena itu, sang alenatore, Renard akan memperbaiki masalah itu demi mendapatkan poin pertamanya di PD 2018.
“Performa kami di sepanjang laga sebelumnya memang masih naik-turun, kami seharusnya bisa lebih efektif memanfaatkan peluang yang tercipta,” kata Renard, dikutip Lequipe.
