5 Produk Akademi Ajax Terbaik yang Pernah Bermain di Bundesliga

Dick van Burik merupakan produk akademi Ajax Amsterdam dengan jumlah pertandingan terbanyak di Bundesliga Jerman. Pemain berposisi bek tengah ini bermain selama 10 tahun untuk Hertha Berlin.

Perjalanan Burik di Bundesliga dimulai pada 1996, ketika ia hengkang dari FC Utrecht. Burik baru memutuskan gantung sepatu bersama Hertha Berlin pada 2007. Pemain yang menghabiskan 2 tahun di akademi Ajax tersebut sukses menyumbangkan 7 gol dan 1 assist dari 245 laga bersama Hertha Berlin.

Nama selanjutnya ialah pria berkebangsaan Belanda yang lahir di Belgia, Youri Mulder. Pemain berposisi penyerang ini hanya menimba ilmu selama setahun di akademi Ajax Amsterdam (1988—1989).

Mulder bermain selama 9 tahun di Bundesliga Jerman bersama satu tim, yakni Schalke 04. Dalam kurun waktu tersebut, ia mencatatkan 31 gol dan 29 assist dari 174 pertandingan.

Nama Rafael van der Vaart mulai dikenal publik ketika bermain sangat apik bersama Ajax Amsterdam pada usia muda. Van der Vaart menghabiskan 7 tahun untuk menimba ilmu di akademi Ajax, sebelum promosi ke tim utama pada 2000.

Nama Van der Vaart makin populer ketika bermain untuk Hamburger SV (2005—2008). Setelah itu, gelandang berkebangsaan Belanda ini dibeli Real Madrid.

Pada 2012, Van der Vaart kembali ke Hamburger SV. Ia berkarier di sana selama 3 musim lagi.

Rafael van der Vaart secara total bermain selama 6 musim untuk Hamburger SV. Dalam kurun waktu tersebut, ia mencatatkan 45 gol dan 39 assist dari 152 laga.

Banyak pemain sepak bola non-Belanda yang pernah merasakan didikan akademi Ajax Amsterdam. Salah satunya ialah Niklas Moisander, bek berkebangsaan Finlandia yang saat ini bermain untuk Malmo FF di Swedia.

Moisander menghabiskan waktu 3 tahun (2003—2006) untuk jadi bagian dari tim junior Ajax. Pada  2016, Moisander kemudian bermain untuk Werder Bremen di Bundesliga. Ia bermain selama 5 tahun hingga akhirnya Bremen terdegradasi pada 2020/2021.

Selama itu, Moisander kerap jadi pemain andalan Werder Bremen. Ia mencatatkan 125 laga dengan sumbangan 2 gol dan 2 assist.

Nama Khalid Boulahrouz sempat naik daun karena memilih nomor punggung keramat 9 Chelsea pada 2006/2007. Sebab, seorang bek umumnya tidak akan memilih nomor itu.

Kiprahnya di Inggris juga sebentar saja. Dia bermain pada 2006 sampai dipinjamkan Chelsea ke Sevilla pada 2007. 

Bek berkebangsaan Belanda ini sebenarnya punya catatan baik sebelum hijrah ke Inggris. Boulahrouz pernah membela dua klub Bundesliga berbeda, yakni Hamburg SV (2004—2006) dan VfB Stuttgart (2008—2012). Selama bermain di Bundesliga Jerman, Boulahrouz sukses mencatatkan 116 laga dengan sumbangan 3 gol dan 8 assist.

Ajax Amsterdam merupakan klub terbesar di Belanda. Selain nama-nama di atas, beberapa nama top, seperti Ryan Babel, Donyell Malen, Nigel de Jong, dan John Heitinga juga jadi produk akademi Ajax yang pernah bermain di Bundesliga.