Profil Caketum PSSI: Iwan Bule Mengilap di Polri, Bagaimana di PSSI?

09 Okt 2019, 18:30 WIB

IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Jakarta, IDN Times - Federasi sepakbola tertinggi Indonesia, yakni PSSI telah merampungkan Kongres Luar Biasa (KLB) pada 27 Juli 2019 lalu.

Sejumlah keputusan pun telah disepakati, mulai dari revisi statuta hingga pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan Ketum PSSI untuk periode 2020-2024.

Sejumlah kandidat pun mencalonkan dirinya untuk mengisi Ketua Umum PSSI. Selain nama lama macam La Nyalla Mataliti atau Rahim Soekasah, ada juga pendatang baru yang muncul, yakni Komjen Pol Mochamad Iriawan alias Iwan Bule yang siap menjadi orang nomor satu PSSI itu.

1. Iwan Bule sudah aktif di sepakbola sejak 2009

IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Melihat pengalamannya di sepakbola Indonesia, Iwan memang tak pernah mengisi posisi strategis di organisasi PSSI. Namun, ia ternyata sudah aktif berkecimpung dalam dunia bal-balan sejak 2009 lalu.

Jika banyak orang bertanya mengenai pengalamannya di dunia si kulit bundar, Iwan ternyata menjadi Dewan Penasihat Persib pada 2009 silam. Selain itu, ia juga aktif sebagai pelindung di kepengurusan Asosiasi Provinsi (Asprov) Jawa Barat.

2. Iwan Bule cemerlang dalam kariernya di kepolisian

IDN Times/Vanny El Rahman

Di luar sepak bola, karier kepolisian Iwan memang bisa dibilang cukup cemerlang. Jejak profesinya melesat sangat cepat.ertama kali dirinya langsung didapuk menjadi Kapolres Tegal Polda Jateng pada 2001.

Tak lebih dari satu dasawarsa, atau tepatnya cuma delapan tahun saja, dirinya sudah dipromosikan sebagai Dir Reskrimum Polda Metro Jaya hingga mengemban jabatan-jabatan penting di Polri sampai saat ini.

Namannya semakin dikenal publik saat didapuk menjadi Dir Reskrimum Polda Metro Jaya. Di sana, ia sempat menangani kasus paling menghebohkan yakni pembunuhan kontroversial, Nasrudin Zulkarnaen, yang melibatkan mantan Ketua KPK, Antasari Azhar.

3. Iwan pernah terseret kasus HAM

IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Selain itu ia juga sempat menjabat sebagai Wadir I/Kamtranas Bareskrim Polri, Dir Binmas Baharkam Polri, hingga jadi pimpinan Polda Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, hingga Jawa Timur.

Ia juga pernah menjabat sebagai Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, saat Pilkada serentak digelar di Jawa Barat.

Di balik karier cemerlangnya, Iwan Bule, begitu kerap dirinya disapa, ternyata juga pernah dikaitkan dengan kasus pelanggaran HAM yang menimpa Novel Baswedan (salah satu penyidik KPK). Namanya mencuat usai Tim Gabungan Pencari Fakta (TPF) tengah menyelidiki kasus penyiraman air keras terhadap Novel.