Jakarta, IDN Times - Maroko telah resmi bersaing dengan tim-tim nasional terbaik di dunia pada putaran Piala Dunia 2022. Tim berjuluk The Atlas Lions itu lolos setelah melalui serangkaian panjang Kualifikasi Zona CAF.
Di Piala Dunia 2022 yang akan mulai berlangsung pada 20 November nanti, tim asuhan Walid Regragui itu tergabung dalam Grup F bersama Belgia, Kroasia, dan Kanada. Mampukah mereka berbicara banyak di Qatar? Mari kita simak fakta dan sejarahnya.
Piala Dunia 2022 nanti akan menjadi keikutsertaan Maroko yang keenam sepanjang sejarah. Sebenarnya, Maroko sudah ikut sejak edisi 1930, namun saat itu mereka masih menjadi bagian dari Prancis.
Tercatat, mereka lolos ke putaran final di edisi 1970, 1986, 1994, dan 1998. Maroko kemudian harus menunggu 20 tahun untuk kembali lolos pada edisi 2018 di Rusia.
Sepanjang berkiprah di Piala Dunia, Maroko tidak terlalu mampu berbuat banyak. Dari lima kali tampil, Maroko hanya empat kali finis di grup dan tak mampu lolos ke fase gugur. Bahkan, Maroko hanya menang dua kali dari lima Piala Dunia.
Prestasi terbaik Maroko adalah mencapai babak 16 besar pada edisi 1986 di Meksiko. Saat itu, Maroko memuncaki Grup F yang berisikan Inggris, Portugal, dan Polandia. Namun sayang, di babak perdelapan final, mereka kalah kuat dari Jerman.
Maroko memiliki beberapa pemain yang diandalkan selama mengarungi babak kualifikasi. Mereka adalah Ayoub El Kaabi, Ryan Mmaee, dan Achraf Hakimi. Ketiganya tampil impresif dalam membantu Maroko lolos ke Qatar.
El Kaabi menjadi yang paling bersinar. Dimainkan sebanyak tujuh kali, ia memiliki catatan lima gol dan satu assist. Mmaee juga tak kalah penting. Dari delapan laga, ia berhasil mengemas empat gol. Sedangkan Hakimi, yang bermain untuk Paris Saint-Germain, memiliki dua gol yang ia cetak dalam tujuh pertandingan.
Menarik untuk ditunggu bagaimana kiprah Maroko. Mampukah mereka lolos dari fase grup pertama kali sejak 36 tahun?