Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Profil Thiago Almada, Gelandang Kreatif Baru Atletico Madrid

ilustrasi stadion Metropolitano kandang Atletico Madrid (unsplash.com/KirillIudin)
ilustrasi stadion Metropolitano kandang Atletico Madrid (unsplash.com/KirillIudin)
Intinya sih...
  • Thiago Almada direkrut Atletico Madrid dari Botafogo dengan biaya transfer 21 juta euro atau Rp397 miliar, kontrak 5 tahun.
  • Almada tumbuh di lingkungan penuh kekerasan, mulai karier di Santa Clara sebelum pindah ke Velez Sarsfield, dan merantau ke Amerika Serikat bersama Atlanta United.
  • Performa apik Almada menarik perhatian klub-klub Eropa, bergabung Botafogo dan Olympique Lyon sebelum direkrut Atletico Madrid.

Atletico Madrid lewat laman resminya memperkenalkan pemain baru, Thiago Almada, pada 17 Juli 2025. Gelandang serang asal Argentina itu direkrut dari Botafogo dengan biaya transfer 21 juta euro atau Rp397 miliar. Almada menandatangani kontrak berdurasi 5 tahun, yang berlaku sampai Juli 2030.

Ia menjadi pemain ketiga yang didatangkan Atletico Madrid pada bursa transfer musim panas 2025. Sebelumnya, Los Colchoneros memboyong Alex Baena dari Villarreal dan Johnny Cardoso dari Real Betis. Kehadiran Almada menambah deretan pemain Argentina di Atletico Madrid yang sudah diperkuat Julian Alvares, Giuliano Simeone, dan Nahuel Molina.

1. Tumbuh besar di lingkungan penuh kekerasan sambil berjualan buah dan sayur

Pemain bernama lengkap Thiago Ezequiel Almada lahir di Ciudadela pada 26 April 2001. Masa kecilnya sudah dipenuhi dengan tantangan dari lingkungan sekitarnya. Almada menceritakan kondisi tempat tinggalnya ketika masa anak-anak. Dilansir Goal, kondisi ekonomi keluarga yang sulit membuat kedua orangtuanya harus pergi bekerja hingga larut malam. Almada bahkan harus bekerja sebagai penjual buah dan sayur secara door-to-door di lingkungan tempat tinggalnya.

Ia menghabiskan waktu senggangnya dengan bermain sepak bola di jalanan bersama teman-temannya. Namun, kesenangan Almada bermain bola sering terhenti akibat suara tembakan senjata api. Pemandangan orang berjalan sambil membawa senjata api memang sudah umum. Almada mengatakan, anak-anak seusianya kala itu banyak terjerumus ke dunia gelap seperti kriminalitas. Akan tetapi, ia memilih untuk menekuni sepak bola demi mengubah masa depan keluarganya.

2. Memulai kiprahnya sebagai pesepak bola bersama klub lokal, Santa Clara, sebelum pindah ke Velez Sarsfield

Thiago Almada memulai perjalanannya sebagai pesepak bola dengan menimba ilmu di akademi klub lokal, Santa Clara. Sebagai informasi, klub tersebut pernah melahirkan pemain top seperti Carlos Tevez. Dilansir Goal, pelatih Santa Clara, Eduardo Hernandez, menilai Almada memiliki teknik yang brilian ketika mengontrol bola.

Tidak butuh waktu lama bagi Almada untuk dilirik pemandu bakat klub-klub papan atas Argentina, seperti River Plate dan Boca Juniors. Namun, ia justru memilih bergabung dengan akademi Velez Sarsfield. Almada melakoni debutnya di tim utama Velez Sarsfield kala itu masuk sebagai pemain sepak bola pengganti dalam kemenangan 2-0 atas Newell's Old Boys pada 11 Agustus 2018.

3. Merantau ke Amerika Serikat bersama Atlanta United

Thiago Almada mengalami perkembangan pesat selama membela tim utama Velez Sarsfield dengan mencetak 24 gol dan 10 assist dalam 100 laga di semua kompetisi pada Juli 2018--Februari 2022. Sayangnya, ia belum dilirik klub-klub Eropa. Meski begitu, Almada tetap mencari tantangan baru di luar Argentina.

Ia menerima tawaran bergabung dengan Atlanta United pada Februari 2022. Permainan Almada makin meningkat di sana dengan mencetak 26 gol dan 24 assist dalam 83 laga di semua kompetisi pada 2022--2024. Ia memenangkan penghargaan individu musiman kategori Pemain Muda Terbaik Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat pada 2023.

4. Potensinya mulai mendapat perhatian klub-klub Eropa kala direkrut Eagle Football Group

Performa apik Thiago Almada menarik minat sejumlah klub, baik di Eropa, Amerika Utara, maupun Amerika Selatan. Ia memilih bergabung dengan Botafogo, klub yang berada di bawah naungan Eagle Football Group milik pengusaha asal Amerika Serikat, John Textor. Almada menorehkan 3 gol dan 2 assist dalam 26 laga di semua kompetisi di sana. Kontribusinya turut membawa Botafogo menjuarai Serie A Brasileiro dan Copa Libertadores 2024.

Hanya bertahan selama 6 bulan di Botafogo, Almada dipinjamkan kepada sesama klub Eagle Football Group, Olympique Lyon. Ia langsung menjadi andalan lini tengah Lyon dengan catatan 20 penampilan dan mencetak 2 gol serta 5 assist di berbagai ajang. Penampilan Almada pun mengundang perhatian beberapa klub besar Eropa. Atletico Madrid menjadi klub yang berhasil mendatangkannya dengan biaya transfer 21 juta euro atau Rp398 miliar pada Juli 2025.

Kehadiran Thiago Almada diharapkan dapat menambah kreativitas serangan Atletico Madrid. Visi permainan dan kreativitasnya dalam menciptakan peluang diprediksi mempermudah dua striker Atletico Madrid, Julian Alvarez dan Alexander Sorloth, untuk mencetak gol. Namun, ia harus bersaing dengan gelandang serang Los Colchoneros lainnya, seperti Alex Baena, Antoine Griezmann, dan Pablo Barrios.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us