Jakarta, IDN Times - Musim 2024/25 adalah momen ketika banyak hal baru bersemi. Beberapa tim, seperti Paris Saint-Germain (PSG) dan Chelsea merasakan gelar pertama di kompetisi-kompetisi berbeda.
Tidak cuma soal tim, ada juga pemain yang akhirnya bisa merayakan gelar perdana sepanjang karier mereka di klub. Intinya, musim ini berkaitan dengan hal-hal pertama soal gelar individu dan tim.
PSG sangat begitu menginginkan trofi Liga Champions. Mereka sudah menaruh investasi sedemikian banyak agar trofi itu bisa mendarat di Paris. Musim ini, keinginan mereka akhirnya tercapai.
Tim berjuluk Les Parisiens itu berhasil menjuarai Liga Champions 2024/25, usai mengalahkan Inter Milan di final dengan skor 5-0. Ini jadi gelar Liga Champions perdana, sekaligus momen pecah telur bagi mereka.
Tidak cuma PSG, musim ini juga jadi momen bersejarah bagi Son Heung Min dan Harry Kane. Mereka sukses meraih trofi perdana di level klub, bersama tim mereka masing-masing.
Kane akhirnya merasakan manisnya trofi usai juara Bundesliga 2024/25 bersama Bayern Muenchen. Tak mau kalah, Son yang notabene eks rekan setim Kane membawa Tottenham Hotspur juara Liga Europa.
Setelah medali emas Asian Games 2018, Son juga akhirnya merasakan manisnya trofi di level klub lewat gelar Liga Europa bersama Tottenham ini. Mereka sama-sama mengguratkan sejarah, walau kini sudah di tempat berbeda.
Musim ini, Chelsea memang cuma meraih trofi Conference League 2024/25. Di final, secara meyakinkan mereka menumbangkan Real Betis dengan skor 4-1. Namun, torehan ini membawa Chelsea pada sejarah.
Jika PSG perdana meraih Liga Champions, Chelsea jadi tim pertama yang menamatkan kompetisi Eropa, usai juara Liga Europa, Conference League, Piala Super Eropa, dan Liga Champions. Musim 2024/25 ini begitu manis buat mereka.