Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Suporter PSG Bikin Luis Enrique Menangis

ilustrasi pertandingan Liga Champions Eropa (unsplash.com/Humberto Santos)
Intinya sih...
  • Suporter PSG bentangkan tifo penghormatan kepada mendiang Xana, putri Luis Enrique setelah juara Liga Champions.
  • Enrique terharu dan meneteskan air mata melihat tifo tersebut, merasa dihargai dan didukung oleh suporter PSG.
  • Enrique menyatakan kemenangan PSG tak lepas dari dukungan spiritual Xana yang hadir saat tim menggilas Inter Milan.

Jakarta, IDN Times - Suporter Paris Saint-Germain (PSG) membentangkan penghromatan kepada mendiang Xana, putri dari Luis Enrique, usai menjuarai Liga Champions musim 2024/25 di Allianz Arena, Munich pada Minggu (1/6/2025) dini hari WIB. Enrique pun tak kuasa menahan tangisnya.

Penghormatan itu berbentuk tifo dengan mural Xana yang sedang melihat Enrique menancapkan bendera PSG. Momen itu memang pernah terjadi, ketia Enrique mengantarkan Barcelona menjuarai Liga Champions, 2015 silam.

1. Tifo suporter PSG bikin Enrique terharu

Tifo tersebut muncul lama setelah kapten PSG, Marquinhos, mengangkat trofi di hadapan puluhan ribu PSG yang memadati tribune. Dalam momen itu, Enrique memang terlihat begitu emosional.

Dilansir Daily Mirror, Enrique sampai meneteskan air mata ketika melihat tifo tersebut. Enrique terharu, karena suporter Les Parisiens begitu peduli dengan keluarganya.

"Itu sangat mengharukan. Sungguh indah membayangkan para penggemar memikirkan saya dan keluarga saya," kata Enrique.

2. Xana hadir di final Liga Champions

Enrique menyatakan kemenangan PSG tak lepas dari dukungan Xana. Bagi Enrique, Xana hadir saat Ousmane Dembele dan kolega menggilas Inter Milan dengan skor 5-0.

"Putri saya memang tidak hadir di final secara fisik. Tetapi, dia hadir secara spiritual. Dan, bagi saya itu penting," beber Enrique.

3. Xana meninggal akibat kanker tulang

Xana menghembuskan napas terakhirnya pada Agustus 2019, saat berusia sembilan tahun. Xana meninggal setelah berjuang melawan kanker tulang.

Mural dalam tifo yang dibentangkan PSG adalah kenangan paling spesial bagi Enrique. Kenangan itu juga sempat dilontarkan dalam jumpa pers jelang laga, hingga akhirnya diwujudkan suporter PSG.

"Saya ingat foto luar biasa yang saya miliki bersamanya di final Liga Champions di Berlin,. Setelah memenangkan Liga Champions, kami menancapkan bendera Barcelona di lapangan," ujar Enrique.

"Saya berharap dapat melakukan hal yang sama dengan PSG. Tetapi, putri saya tidak akan hadir secara fisik," kata Enrique.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
Ilyas Listianto Mujib
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us