Jakarta, IDN Times - Paris Saint-Germain memiliki trik baru untuk mengubah pendirian Kylian Mbappe cabut ke Real Madrid. Mereka berencana untuk melakukan perubahan di kursi kepelatihan.
Saat ini, PSG tengah mendekati mantan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. Memang, PSG terancam kehilangan Mauricio Pochettino di musim depan.
Sebab, Pochettino kemungkinan akan merapat ke Manchester United. Maka dari itu, manajemen PSG langsung bergerak buat mendekati Zidane.
Merapatnya Zidane bisa jadi kunci buat PSG mengamankan Mbappe. Keduanya memang punya hubungan yang cukup baik.
Zidane dan Mbappe saling mengagumi. Sejak masih kecil, Mbappe selalu menyaksikan rekaman video Zidane bermain. Dari situ, Mbappe termotivasi untuk menjadi legenda di Prancis, seperti seorang Zidane.
Sedangkan, Zidane selalu mengagumi talenta Mbappe. Zizou merasa kalau jebolan akademi AS Monaco itu memiliki kemampuan yang tak biasa dan susah ditemukan di rentang waktu tertentu.
Sejauh ini, Mbappe memang belum menunjukkan niatnya buat memperpanjang kontrak di PSG. Padahal, kontraknya habis di musim panas 2022 mendatang.
Apa yang dilakukan Mbappe jadi sinyal tegas kalau memang ingin cabut. Real Madrid menjadi klub yang ingin ditujunya. Kebetulan, Madrid sudah melempar penawaran buat PSG agar bisa memboyong Mbappe di musim dingin 2022.
Tawaran Madrid terbilang cukup besar buat pemain yang akan habis kontraknya. Mereka menawarkan uang senilai 50 juta euro atau setara Rp810,7 miliar demi Mbappe.
Angka ini terbilang cukup bagus buat PSG. Mereka setidaknya bisa dapat duit, ketimbang melepas Mbappe di musim panas 2022 tanpa menerima apa-apa.