Jakarta, IDN Times - Paris Saint-Germain mengalami perubahan performa yang signifikan saat Lionel Messi digantikan di laga kontra Lille, Sabtu dini hari WIB (30/10/2021). Tanpa Messi, permainan PSG malah menggila.
Dalam duel itu, PSG sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Jonathan David di menit 31. PSG akhirnya berhasil comeback lewat aksi Marquinhos dan Angel Di Maria. Berkat hasil itu, Les Parisien semakin kokoh di puncak klasemen Ligue 1 dengan meraup 30 poin.
Saat main di laga kontra Lille, Messi diplot sebagai striker murni. Dia menggantikan peran Kylian Mbappe.
Kinerjanya ditopang oleh Angel Di Maria dan Neymar dari sisi sayap. Sayangnya, Messi minim kreativitas saat harus dimainkan sebagai ujung tombak. Dia tak bisa memberikan dampak positif pada permainan tim.
Peluang terbaiknya juga cuma satu. Itu berasal dari sepakan bebasnya yang membentur mistar gawang.
Messi memang terlihat tidak fit jelang laga lawan Lille. Sebelumnya, dia diragukan main karena kondisi kebugarannya.
Seusai pertandingan, pelatih PSG, Mauricio Pochettino, mengonfirmasi Messi memang cedera. Maka dari itu, Pochettino lebih memilih menarik keluar Messi dan menggantikannya dengan Mauro Icardi.
"Kami dengan para dokter memutuskan untuk melakukan pencegahan terhadapnya di jeda babak pertama. Dia tidak dapat melanjutkan pertandingan. Kami harap itu bukan cedera yang parah," kata Pochettino dilansir Daily Mirror.
Dengan ditarik di awal babak kedua saat melawan Lille, itu artinya Messi harus menunggu lebih lama lagi dalam mencetak gol perdananya di Ligue 1. Memang Messi sudah cetak gol buat PSG, namun itu tercipta di Liga Champions.
Posisi Messi di PSG juga masih menjadi tanda tanya. Sebab, Pochettino sudah mengikuti saran dari sejumlah pakar buat menempatkan Messi di tengah, nyatanya tak berbuah manis.