PSM Makassar Bangkit Usai Tertatih di Super League

- PSM tak terkalahkan dalam lima laga terakhir, menang 3 kali dan imbang 2 kali.
- Beberapa pemain PSM mulai ciamik, termasuk topskorer Alex Tanque dengan 5 gol dari 10 laga.
- PSM bergerak masuk ke 10 besar klasemen sementara Super League 2025/26, bertengger di posisi delapan dengan 18 poin.
Jakarta, IDN Times - PSM Makassar sempat jadi tim yang tak diunggulkan di Super League 2025/26. Sebab, mereka sudah ditimpa masalah penunggakan gaji di awal musim.
Masalah PSM semakin pelik ketika Bernardo Tavares memutuskan mundur dari kursi pelatih pada Oktober 2025. Di tengah semua kesulitan itu, diam-diam PSM menggeliat di Super League.
1. PSM tak terkalahkan dalam lima laga terakhir

Dalam lima laga terakhir di Super League, PSM menorehkan hasil positif. Usai kalah dari Arema FC pada 19 Oktober 2025, mereka tidak tersentuh.
Diawali dua hasil imbang lawan Persik Kediri dan Madura United, PSM mereguk kemenangan lagi kala berjumpa Dewa United pada awal November 2025. Selanjutnya, mereka mengalahkan PSBS Biak dan Persis Solo.
Total, dalam lima laga terakhir, PSM menang tiga kali dan sisanya imbang. Hasil-hasil ini mendongkrak posisi mereka di klasemen Super League.
2. Beberapa pemain mulai bersinar

Dalam lima laga terakhir itu juga, beberapa pemain PSM mulai menunjukkan taji. Alex Tanque misalnya, mulai rutin mencetak gol. Dia jadi top scorer tim saat ini dengan torehan lima gol dari 10 laga.
Pemain-pemain lain macam Abu Razard Kamara, Savio Roberto, dan Lucas Dias, juga mulai menonjol. Jangan lupa peran Yuran Fernandes di lini belakang, hingga pemain lokal potensial macam Victor Dethan yang masih terlihat.
Mereka bahu-membahu membawa PSM bangkit, terutama pasca hengkangnya Tavares. Kini, posisi PSM mulai membaik.
3. PSM bergerak masuk 10 besar

Berkat hasil positif di lima laga terakhir, PSM mulai bergerak ke 10 besar klasemen sementara Super League 2025/26. Sekarang, mereka bertengger di posisi delapan, dengan torehan 18 poin.
Kebangkitan PSM jadi sesuatu yang membahagiakan, sekaligus sinyal tersendiri bagi tim-tim lain. Meski dalam kondisi sulit, mereka tetap bisa merepotkan, tak terkecuali tim-tim papan atas Super League.



















