Jakarta, IDN Times - Genderang kompetisi Liga 1 2019 siap ditabuh pada Rabu (15/5) malam besok. Di laga pembuka kompetisi liga sepakbola kasta tertinggi Indonesia ini, tim promosi PSS Sleman, akan menjamu tim tangguh asal Jawa Timur, Arema FC. Laga pembuka Shopee Liga 1 2019 ini sendiri akan dihelat di markas PSS, Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Lalu, bagaimana kondisi kedua tim? Dan bagaimana peluang kedua tim menjelang laga sarat atensi ini?
Menyambut laga melawan Arema FC yang baru saja sukses menjuarai Piala Presiden 2019, PSS nyatanya tak gentar. Hal itu disampaikan Kushedya Yudo, penyerang PSS, yang mengaku bahwa dirinya siap membuktikan diri di atas lapangan melawan Singo Edan.
"Buktikan di lapangan saja. Soalnya kalau belum bertarung di lapangan, belum tahu bagaimana kan. Arema tim besar, kuat, dan baru saja menang Piala Presiden. PSS beda dengan tim lain, jadi ya kami siap cari cara untuk mengalahkan Arema di lapangan," ujar Yudo yang notabene adalah arek asli Malang.
Seperti diketahui, PSS Sleman yang notabene adalah tim promosi akan menjalani laga kompetitif pertama mereka di Liga 1 dengan menggunakan pemain asing. Dari empat pemain asing yang direkrut, keempatnya adalah nama baru di sepakbola Indonesia.
Tercatat, Super Elang Jawa mengontrak Alfonso Cruz, Guilherme Batata, Brian Ferreira, dan penyerang asal Ukraina, Yevhen Bokhashvili. Menarik melihat bagaimana Seto Nurdiantoro memanfaatkan empat pemain asingnya ini untuk menopang para pemain lokal andalan seperti Rangga Muslim, Yudo, dan Haris Tuharea.
Sayangnya, gelandang asing baru mereka, Batata, kemungkinan absen di laga ini karena dibekap cedera.
Selain datang dengan status sebagai juara Piala Presiden 2019, Arema FC juga datang dengan skuat yang sudah matang dan siap secara fisik. Konate Makan dan kolega juga tak banyak berubah dibanding musim lalu, di mana penambahan kekuatan justru dilakukan di lini depan dengan mendatangkan eks top skor Liga 1 2017, Sylvano Comvalius.
Selain itu, Hamka Hamzah dan kolega juga makin solid karena komposisi tim dari musim lalu tak berubah. Hamka dan Artur Cunha masih ada di lini belakang, sementara Konate, Hanif Sjahbandi, dan gelandang asing asal Uzbekistan, Pavel Smolyanchenko. Di depan, Rivaldi Bawuo, Ahmad Nur Hardianto, hingga Dedik Setiawan bisa jadi andalan untuk menemani Comvalius.
Mantan penyerang Bali United, Sylvano Comvalius, tentu akan jadi sorotan utama. Legiun asing asal Belanda ini adalah top skor Liga 1 2017 lalu dengan mencetak 37 gol hanya dari 34 laga saja!
Namun, ketajaman pemain berusia 31 tahun ini memang diragukan. Setelah menjalani dua laga uji coba bersama Singo Edan, Comvalius masih kesulitan beradaptasi dengan tim barunya dan belum mampu sumbangkan gol. Tapi, bukankah masih ada laga resmi di mana ia bisa meledak dan menggelontorkan banyak gol, bukan?