PSSI Akan Bentuk Timnas Indonesia B untuk Ajang Non-Kalender FIFA
Jakarta, IDN Times - Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji berkata, dia akan mengevaluasi Timnas Indonesia selepas Piala AFF U-23 2023. Ke depan, dia sudah punya rencana untuk melepas timnas non-kalender FIFA.
Sumardji berkata, nantinya Timnas Indonesia berpeluang mengirim tim B untuk ajang-ajang semacam Piala AFF atau SEA Games. Hal itu guna mengantisipasi bentrokan ajang yang masuk kalender FIFA dan non-kalender FIFA.
"Kami pun ke depan akan mengevaluasi berkaitan dengan event yang layak diikuti keseluruhan atau event-event turnamen-turnamen perlu dimainkan layer kedua, sehingga kita ada tim A dan tim B," ujar Sumardji kepada awak media.
1. Sesuai arahan Ketum PSSI
Sumardji juga mengungkapkan, pemisahan tim A dan tim B ini sesuai dengan arahan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir. Ke depan, diharapkan Indonesia sudah punya tim yang bisa dikirim untuk ajang yang masuk hitungan FIFA dan tidak.
"Ini evaluasi saya sebagai Ketua BTN dan pak ketum menyampaikan kepada kami semua agar supaya mempersiapkan tim A tim B ketika menghadapi turnamen-turnamen yang kalender FIFA dan yang di luar kalender FIFA," ujar Sumardji.
2. Sumardji enggan berpolemik lagi
Lebih jauh, Sumardji meminta masalah jelang Piala AFF U-23 lalu tidak diungkit kembali. Dia berkata, biarkan hal itu menjadi masa lalu dan bahan evaluasi bagi Timnas Indonesia ke depannya.
"Sudahlah itu masa lalu. Saya memohon kepada teman-teman, khususnya klub kiranya ke depan tidak terjadi hal demikian. Ya, jangan seperti kemarin," ujar Sumardji.
3. Timnas Indonesia padat agenda
Langkah yang dilakukan BTN ini bisa dibilang tepat. Sebab, mulai September 2023 hingga Februari 2024 mendatang, Timnas Indonesia sudah ditunggu banyak agenda, FIFA dan non-FIFA.
Untuk agenda FIFA, ada gelaran Kualifikasi Piala Dunia 2026, FIFA Matchday, Piala Asia 2023, hingga Kualifikasi Piala Asia U-23 yang menunggu Timnas Indonesia. Untuk ajang non-FIFA, ada gelaran Asian Games 2022. PSSI harus mempersiapkan diri lagi.
