PSSI Gak Bidik Louis Van Gaal Jadi Direktur Teknik

- Posisi Dirtek PSSI kosong sejak era Erick Thohir
- Louis van Gaal bukan pilihan karena fisiknya tak lagi prima
- PSSI fokus mendatangkan pelatih baru untuk Timnas Indonesia
Jakarta, IDN Times - Posisi Direktur Teknik PSSI hingga sekarang masih kosong. Janji yang digelorakan pada era kepengurusan Erick Thohir masih belum terpenuhi dan hingga kini menjadi misteri.
Jabatan tersebut sempat diduduki Indra Sjafri. Tapi, pada akhirnya Indra harus meninggalkannya karena menukangi Timnas Indonesia U-20.
Teranyar, pelatih legendaris Belanda, Louis van Gaal, yang pernah menukangi Barcelona, Ajax Amsterdam, hingga Manchester United, dirumorkan menjadi Dirtek PSSI. Rumor tersebut ternyata tidak tepat.
1. Van Gaal sudah terlalu tua
Van Gaal bukan kriteria yang diinginkan PSSI. Fisik eks pelatih Timnas Belanda itu tak lagi prima, karena sudah menginjak 73 tahun.
Seorang Dirtek memang membutuhkan fisik yang prima, karena tugasnya cukup berat. Mereka harus berkeliling, untuk menyatukan filosofi sepak bola Indonesia.
"Dirtek itu tidak hanya sekadar membawahi pemain Timnas. Dirtek juga harus mampu untuk membangun filosofi sepak bola, itu artinya dia harus berkeliling Indonesia nih. Jagoan, tetapi juga harus bisa keliling Indonesia dan besarnya bukan main. Dari Aceh ke Papua itu delapan jam kalau tidak salah. Dia harus mampu ke mana-mana, Aceh, Palembang, Kalimantan, Sulawesi, menyamakan persepsi, gak gampang," kata Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, di GBK Arena, Selasa (7/1/2025).
Media-media di Belanda juga sudah ramai jika Van Gaal menepis isu merapat ke PSSI. Bahkan, legenda Belanda lainnya, Ruud Gullit, menyatakan Van Gaal tak cocok dengan pekerjaan Direktur Teknik karena porsi kerjanya yang luar biasa berat. Selain itu, menurut Gullit, Van Gaal sudah tak perlu bekerja di lapangan, karena karier kepelatihannya sudah sempurna.
2. Lalu, siapa?
Arya masih bungkam terkait rencana PSSI mendatangkan Dirtek anyar. Itu karena federasi tengah fokus mendaratkan pelatih baru untuk menangani Timnas Indonesia, selepas mendepak Shin Tae Yong.
"Kita gak bisa asal tunjuk Dirtek. Itu nanti saja," ucap Arya.
3. Sempat pekerjakan Frank Wormuth
PSSI sebelumnya sempat mempekerjakan Frank Wormuth di posisi tersebut. Eks pelatih Jerman U-20 itu juga mendampingi Timnas Indonesia U-17, sebagai penasihat.
Namun, sejak diperkenalkan 23 Juli 2023, kerja sama mereka begitu singkat. Menilik laman Transfermarkt, Wormuth tak lagi berada di tubuh PSSI per 31 Desember 2023.