Van Gaal Tolak Jadi Direktur Teknik PSSI, Kenapa?

Jakarta, IDN Times - Isu pelatih legendaris Belanda, Louis van Gaal, merapat ke kursi Direktur Teknik PSSI mendadak mentah. Hal tersebut terkuak dalam sebuah siniar di media Belanda, Ziggo Sport.
Presenter Ziggo Sport, Wytse van der Goot, sempat menanyakan rumor merapatnya Van Gaal ke PSSI. Dengan tegas, menurut Van der Goot, Van Gaal menepisnya.
"Saya tanya ke dia soal isu tersebut. Jawabannya pendek, 'tidak'. Itu tidak akan terwujud," kata Van der Goot dalam Ziggo Sport dilansir Voetbal Zone.
1. Harus sering bepergian, Van Gaal gak cocok
Legenda Belanda, Ruud Gullit, yang kenal dekat dengan Van Gaal, tahu apa alasan seniornya tak merapat ke PSSI. Menjadi Direktur Teknik, tentunya harus sering bepergian dan lebih sibuk dalam urusan di balik meja.
Karakter Van Gaal tak cocok, karena lebih suka bekerja di lapangan bersama pemain. Selain itu, kondisi geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan, akan menguras fisik dan mental Van Gaal.
"Sebagai direktur, Anda harus bepergian dan melakukan banyak hal. Louis tak mau itu," ujar Gullit.
2. Karier Van Gaal sudah sempurna
Bagi Gullit, Van Gaal sudah seharusnya menikmati masa pensiun. Karier kepelatihannya sempurna dan kini tinggal menikmati momen bersama keluarga lebih banyak.
"Louis sudah membuktikan segalanya, sekarnag harus menikmati hidupnya bersama keluarga. Dia masih bisa melakukan sesuatu sebagai penasihat Ajax Amsterdam. Itu yang terbaik buatnya. Biarkan dia menikmati hidup," kata Gullit.
3. Diisukan jadi paketan Patrick Kluivert
Van Gaal diisukan merapat lewat paketan bersama Patrick Kluivert. Memang, kerja sama ini bukan hal yang baru karena Kluivert pernah berguru dengan Louis van Gaal. Itu terjadi ketika menjadi asisten Van Gaal pada periode Agustus 2012 hingga Juli 2014.
Dalam kesempatan itu, Kluivert membantu Van Gaal untuk mengantarkan Oranje ke semifinal Piala Dunia 2014. Sayangnya, langkah mereka ke final dijegal Argentina lewat tos-tosan.
Namun, kekalahan itu berhasil ditebus Belanda saat menantang tuan rumah Brasil di perebutan peringkat ketiga. Mereka menang 3-0 berkat gol Robin van Persie, Daley Blind, dan Georginio Wijnaldum.