PSSI Jamin Kualitas Rumput Venue Piala Dunia U-20 2023

Jakarta, IDN Times - Ketua Panitia Penyelenggara FIFA U-20 World Cup 2023 (LOC), Erick Thohir, memastikan semua lapangan di enam stadion utama Piala Dunia U-20 2023 akan memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Hal itu seiring dengan kedatangan mesin pitch stitching atau jahit rumput di Indonesia yang merupakan rekomendasi FIFA. Mesin ini nantinya akan membantu meningkatkan kualitas standar lapangan, terutama soal rumput.
1. Posisi mesin jahit rumput sudah ada di Bali

Erick berharap, kedatangan mesin jahit rumput ini bisa membuat venue Piala Dunia U-20 2023 semakin berkualitas. Dia mengatakan, saat ini mesin rumput itu sudah tiba di Bali.
"Saat ini posisi mesin jahit rumput itu sudah berada di Bali untuk meningkatkan kualitas lapangan di Stadion I Wayan Dipta dan selanjutnya akan bergilir ke lapangan lainnya," ujar Erick di Jakarta, Sabtu (18/3/2023).
2. Proses jahit rumput akan berlangsung hingga awal Mei
Panitia penyelenggara menjadwalkan proses pitch stitching ini sampai awal Mei 2023. Proses ini nantinya akan menjahit antara rumput asli dan sintetis untuk memodifikasi kerapatan rumput di atas lapangan kelak.
Setelah Bali, mesin yang dikerjakan perusahaan asal Inggris, Sisgrass itu akan dibawa menuju Surabaya dan Jakarta. Berikutnya Solo, Bandung, dan terakhir Palembang. Setiap stadion butuh waktu pengerjaan selama seminggu.
"Kami memastikan pekerjaan jahit rumput enam lapangan untuk Piala Dunia U-20 2023 akan selesai tepat waktu. Ini kebanggaan juga karena berkat PD U-20, kita punya enam lapangan sekaligus berstandar FIFA dan dunia," kata Erick.
3. FIFA akan melaksanakan inspeksi pada 21 Maret 2023

Erick menjelaskan, enam venue Piala Dunia U-20 2023, yakni GBK, Manahan, Gelora Bung Tomo, Stadion I Wayan Dipta, Gelora Sriwijaya Palembang, dan Si Jalak Harupat akan diaudit atau dicek ulang FIFA. Pengurangan venue pun berpotensi terjadi.
"Semua venue Piala Dunia U-20 2023 ini akan dicek ulang FIFA pada 21 hingga 27 Maret mendatang. Mereka bisa dan berhak mencoret enam stadion menjadi empat stadion dan juga lapangan latihan bisa dikurangi," ujar Ketum PSSI tersebut.