Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PSSI Jamin Wasit di Super League 2025/26 Akan Berkualitas

Pemain PSM Makassar Yuran Fernandes (tengah) dan Nermin Heljeta (kiri) melakukan protes usai golnya ke gawang PSIS Semarang dianulir wasit Ginanjar Rahmad (kanan) pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (16/2/2025). ANTARA FOTO/Makna Zaezar/Spt.
Pemain PSM Makassar Yuran Fernandes (tengah) dan Nermin Heljeta (kiri) melakukan protes usai golnya ke gawang PSIS Semarang dianulir wasit Ginanjar Rahmad (kanan) pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (16/2/2025). ANTARA FOTO/Makna Zaezar/Spt.
Intinya sih...
  • Wasit Super League 2025/26 berkualitas
    • Wasit sudah berkembang secara fisik, mental, dan teknik
    • Tetap menggunakan wasit asing sebagai media belajar
    • Sistem promosi dan degradasi untuk mendorong kualitas wasit
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa, menjanjikan para pengadil lapangan yang bertugas di Super League 2025/26 berkualitas. Persiapan untuk ini sudah mereka lakukan sejak bulan lalu.

"Kita sudah mempersiapkan jajaran wasit sejak bulan lalu untuk kompetisi musim 2025/26. Persiapan intens sudah kita lakukan, sehingga para wasit kita siap memimpin laga-laga Super League dan Championship kelak," kata Ogawa di GBK Arena, Rabu (6/8/2025).

1. Percaya dengan kualitas wasit

Wasit Sance Lawita (kanan) memastikan kondisi dari penjaga gawang PSM Makassar M. Reza Arya Pratama (kiri) saat melawan Borneo FC Samarinda dalam pertandingan Liga 1 2024/2025 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (18/4/2025). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
Wasit Sance Lawita (kanan) memastikan kondisi dari penjaga gawang PSM Makassar M. Reza Arya Pratama (kiri) saat melawan Borneo FC Samarinda dalam pertandingan Liga 1 2024/2025 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (18/4/2025). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.

Ogawa melihat, dibandingkan dua musim sebelumnya, jelang musim 2025/26 bergulir para wasit ini sudah berkembang. Mereka lebih baiak dalam memahami regulasi, juga berkembang secara fisik, teknik, dan mental.

"Jelang musim ini dimulai, dibandingkan dua musim sebelumnya, musim ini saya melihat para wasit sudah berkembang secara fisik, mental dan juga teknik. Mereka pun sudah lebih baik dalam memahami regulasi baru," kata Ogawa.

2. Tetap tidak menutup mata dengan wasit asing

Striker Persija Jakarta, Gustavo Almeida saat dihadiahi kartu merah oleh wasit Steven Yubel Poli saat laga menghadapi Arema FC di Stadion Patriot Candrabhaga. (Instagram/Persija)
Striker Persija Jakarta, Gustavo Almeida saat dihadiahi kartu merah oleh wasit Steven Yubel Poli saat laga menghadapi Arema FC di Stadion Patriot Candrabhaga. (Instagram/Persija)

Kendati demikian, Ogawa mengaku wasit asing tetap akan dipakai di Super League musim depan. Namun, persentasenya tidak akan terlalu banyak, karena tujuannya adalah wasit asing ini jadi media belajar.

"Untuk wasit asing, sesuai dengan perkataan Pak Erick (Thohir, Ketua Umum PSSI), persentasenya tidak akan terlalu banyak. Kita harus benar-benar membawa wasit asing dengan kualitas yang bagus untuk jadi contoh bagi wasit lokal," ujar Ogawa.

3. Pesan Ogawa kepada para wasit

Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa. (IDN Times/Sandy Firdaus)
Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Jelang musim 2025/26 bergulir, Ogawa memberi pesan kepada para wasit. Salah satunya, dia menegaskan akan ada sistem promosi dan degradasi bagi para wasit. Alhasil, dia ingin wasit bisa membuktikan kualitasnya.

"Wasit dari Super League bisa turun ke Championship di musim 2025/26 ini, dan sebaliknya, bisa juga ada yang promosi. Ini sebagai cara dari PSSI agar mereka bersaing untuk tampil bagus," ujar Ogawa.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us