Puasnya Thom Haye Jadi Kreator Gol Kemenangan Timnas Atas Bahrain

- Thom Haye puas dengan kontribusinya dalam kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain.
- Haye melepaskan umpan panjang dengan kaki kiri, menunjukkan keputusan cerdas dan risiko yang diambil.
- Meski puas, Haye merasa kecewa karena ada dua peluang emas tidak dimanfaatkan untuk mencetak kemenangan lebih dini.
Jakarta, IDN Times - Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, mengaku begitu puas bisa menjadi salah satu aktor dalam kemenangan penting atas Bahrain dengan skor 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (25/3/2025). Haye lega, karena kontribusinya bisa membawa Timnas menang.
Gol tunggal Timnas yang dicetak Ole Romeny memang berawal dari kreasi Haye usai menerima umpan pendek dari Joey Pelupessy. Ketika melihat posisi Marselino Ferdinan yang bebas, Haye langsung melepaskan umpan dan bisa diterima dengan baik.
1. Ambil risiko besar

Menariknya, Haye melepaskan umpan panjang dengan kaki kiri, bukan sisi dominannya. Tapi, umpan tersebut sampai ke Marselino dengan sempurna.
"Saya lihat Lino, tapi ada ruang juga. Terkadang dalam posisi itu, serakah atau kasih umpan. Bisa saja Anda menguasai bola. Tapi, Anda harus mengambil risiko, meski itu pakai kaki kiri. Ya, akhirnya bola melaju dengan sempurna," kata Haye dilansir siniar miliknya, The Haye Way.
2. Munculkan efek domino

Haye merasa begitu puas ketika Marselino bisa mengontrolnya dengan sempurna. Sebab, ketika momen itu tercipta, Marselino mengambil keputusan cerdas pula dengan memberikan umpan terobosan kepada Ole Romeny.
"Gak mudah buat Lino karena menerima umpan panjang, lalu berada dalam kecepatan tinggi. Dalam momen itu, terkadang butuh sentuhan tambahan. Namun, dia melakukannya dengan sempurna dan tahu di mana posisi Ole, hingga memberikan umpannya," ujar Haye.
3. Masih ada kekecewaan yang menyelimuti

Meski begitu, ada kekecewaan yang menghinggapi Haye. Dia merasa seharusnya Timnas bisa mencetak kemenangan lebih dini, andai peluang emas dari Marselino dan Eliano Reijnders tak terbuang percuma.
"Saya rasa satu-satunya penyesalan usai laga, kami harus kritis juga, tidak bisa menyelesaikan laga lebih cepat," kata Haye.