Rapor 3 Pemain Amerika Serikat yang Memperkuat PSV Eindhoven 2023/2024
Amerika Serikat sukses bertransformasi menjadi salah satu kekuatan sepak bola di Amerika Utara. Negara berjuluk The Stars and Stripes ini terbukti berkembang karena sudah memenangi berbagai gelar.
Prestasi tersebut tidak datang tiba-tiba. Negeri Paman Sam harus memulai dari bawah dengan mengelola kompetisi secara benar, sehingga rutin melahirkan talenta-talenta hebat. Bukan hal yang mengejutkan jika banyak tim Eropa mengarahkan radarnya untuk merekrut pesepak bola berkebangsaan Amerika Serikat belakangan ini.
Tak jarang, pesepak bola Amerika Serikat bisa mempunyai karier dengan menembus liga top Eropa. PSV Eindhoven menjadi salah satu tim yang banyak diperkuat oleh penggawa asal Negeri Paman Sam pada 2023/2024. Tercatat ada tiga pemain The Stars and Stripes yang memperkuat Boeren.
Siapa saja mereka dan seperti apa kontribusinya sejauh ini? Begini rapor pemain Amerika Serikat yang memperkuat PSV Eindhoven 2023/2024!
1. Ricardo Pepi kalah bersaing dengan Luuk de Jong sebagai penyerang tengah utama
Ricardo Pepi adalah penyerang tengah yang didatangkan PSV Eindhoven dari FC Augsburg pada musim panas 2023. Pemain kelahiran El Paso, Texas ini dianggap mempunyai potensi besar sehingga langsung disodori kontrak jangka panjang sampai 2028 bersama Boeren. Kedatangannya menjadi angin segar untuk menambah ketajaman lini depan tim asal Belanda tersebut.
Ricardo Pepi ternyata masih sulit jadi pilihan utama untuk lini depan PSV Eindhoven pada 2023/2024. Pesepak bola 20 tahun tersebut sering memulai laga dari bangku cadangan. Sejauh ini, dirinya belum bisa menggeser posisi Luuk de Jong sebagai penyerang tengah utama Boeren. Ini membuatnya mendapat menit bermain yang sedikit. Hingga minggu ke-15, Pepi sendiri telah berkontribusi sebanyak 21 pertandingan dengan mencetak 6 gol dan 2 assist di berbagai ajang.
2. Malik Tillman bisa tampil di beberapa posisi untuk PSV Eindhoven pada 2023/2024
Malik Tillman adalah produk akademi dari Bayern Munich. Kariernya ternyata tidak berjalan mulus, dirinya kesulitan menembus skuad utama sehingga sempat menjalani masa peminjaman ke Rangers. Pada musim panas 2023, gelandang serang 21 tahun ini tak masuk rencana The Bavarians sehingga dipinjamkan lagi ke PSV Eindhoven. Dia akan berseragam Boeren sampai 2024 dengan opsi pembelian. Kedatangannya berpotensi memperkuat lini tengah dan membantu daya kreativitas lini depan tim asal Belanda tersebut.
Malik Tillman tidak selalu dipasang sebagai penggawa inti untuk PSV Eindhoven pada 2023/2024. Sejauh ini, pemain kelahiran Nurnberg tersebut lebih sering hadir jadi pelapis. Meski begitu, dia bisa menjalankan beberapa posisi seperti, gelandang serang, gelandang tengah, dan penyerang sayap. Hal ini memudahkan pelatih dalam melakukan rotasi skuad. Sampai pekan ke-15, dirinya telah diturunkan dalam 18 pertandingan dengan menyumbang 5 gol dan 4 assist di berbagai kompetisi.
3. Sergino Dest langsung jadi bagian penting di pertahanan PSV Eindhoven
Sergino Dest gagal mempertahankan tempatnya di skuad Barcelona sehingga harus menjalani masa peminjaman lagi dan kali ini bergabung dengan PSV Eindhoven pada musim panas 2023. Dia bermain untuk Boeren sampai 2024 dengan opsi pembelian. Bek kanan kebangsaan Amerika Serikat ini tidak asing dengan atmosfer kompetisi Belanda karena sebelumnya pernah berseragam Ajax Amsterdam. Hal tersebut memudahkannya untuk cepat adaptasi.
Benar saja, Sergino Dest langsung menjadi bagian penting di jantung pertahanan PSV Eindhoven pada 2023/2024. Dirinya kerap dimainkan sebagai starter dan tampil selama 90 menit di berbagai ajang. Meski posisi aslinya bek kanan, Peter Bosz lebih sering menurunkan pemain Amerika Serikat tersebut jadi bek kiri tergantung kebutuhan taktik. Hingga pekan ke-15, dia tercatat telah tampil sebanyak 18 pertandingan dengan mengukir 2 assist.
Ketiga pemain Amerika Serikat tersebut telah memberikan dampak penting terhadap performa PSV Eindhoven pada 2023/2024. Sejauh ini, baru Sergino Dest yang kerap masuk skuad utama. Sementara, Ricardo Pepi dan Malik Tillman sering mendapat rotasi. Meski begitu, mereka semua masih berusia muda sehingga berpeluang besar mencapai potensi maksimal dan jadi bintang hebat pada masa mendatang.
