Rapor 3 Klub Brasil vs Chelsea di Piala Dunia Antarklub 2025

- Flamengo menang 3-1 atas Chelsea di fase grup, dengan pemain top Eropa dan mantan gelandang Chelsea, Jorginho
- Palmeiras kalah 1-2 dari Chelsea di perempat final setelah melaju sampai perempat final dengan impresif
- Fluminense kalah 0-2 dari Chelsea di semifinal setelah mencapai semifinal Piala Dunia Antarklub 2025
Chelsea menghadapi tiga klub Serie A Brasileiro di Piala Dunia Antarklub 2025. Mereka bertanding dengan Flamengo, Palmeiras, dan Fluminense pada babak grup, perempat final, dan semifinal. Ketiga klub Brasil tersebut mampu memberikan perlawanan. Salah satunya bahkan mampu mengalahkan Chelsea. Berikut rapor lengkap tiga klub Brasil vs Chelsea di Piala Dunia Antarklub 2025.
1. Flamengo menang 3-1 atas Chelsea pada fase grup
Chelsea dan Flamengo tergabung dalam Grup D di Piala Dunia Antarklub 2025. Keduanya berduel di laga kedua Grup D. Flamengo menurunkan beberapa pemain yang pernah membela klub-klub top Eropa, seperti Danilo Perreira, Gerson, dan mantan gelandang Chelsea, Jorginho, sebagai starter. Ditambah lagi, Flamengo dilatih eks bek kiri Chelsea dan Atletico Madrid, Filipe Luis. Sementara itu, pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengandalkan para pemain terbaiknya, seperti Cole Palmer, Enzo Fernandez, dan Reece James.
Chelsea membuka keunggulan melalui Pedro Neto pada menit ke-13. Flamengo menyamakan kedudukan melalui Bruno Henrique usai memanfaatkan umpan matang Gonzalo Plata pada menit ke-62. Danilo membawa Flamengo berbalik unggul lewat golnya pada menit ke-65. Flamengo memastikan kemenangan 3-1 atas Chelsea usai Wallace Yan menorehkan gol pada menit ke-83.
2. Palmeiras takluk 1-2 dari Chelsea pada perempat final
Kiprah Palmeiras di Piala Dunia Antarklub 2025 terbilang impresif. Klub berjuluk Verdao itu mampu melaju sampai ke perempat final dengan memuncaki klasemen akhir Grup A dan mengalahkan Botafogo dengan skor 1-0 pada 16 besar. Palmeiras menghadapi lawan berat pada perempat final, yaitu Chelsea. Sebelumnya, Palmeiras pernah kalah 1-2 dari Chelsea pada final Piala Dunia Antarklub 2022.
Verdao menurunkan para pemain terbaiknya, termasuk Estevao Willian, yang akan bergabung dengan Chelsea setelah Piala Dunia Antarklub 2025. Ia berduet dengan eks pemain Barcelona, Vitor Roque, di lini depan Palmeiras. Di sisi lain, pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengandalkan pemain baru, Liam Delap, sebagai striker bersama Christopher Nkunku dan Cole Palmer.
Chelsea unggul terlebih dahulu melalui Palmer pada menit ke-16. Palmeiras menyamakan kedudukan lewat Estevao Willian pada menit ke-53. The Blues kembali memimpin skor lewat gol bunuh diri Weverton pada menit ke-83. Chelsea melaju ke semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 usai menang 2-1 atas Palmeiras.
3. Fluminense kalah 0-2 dari Chelsea pada semifinal
Fluminense menjadi klub Serie A Brasileiro yang melangkah paling jauh di Piala Dunia Antarklub 2025. Klub berjuluk Fluzao itu mencapai semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 setelah finis sebagai runner-up Grup F dan mengalahkan dua tim kuat pada babak gugur. Fluminense menang 2-0 atas Inter Milan pada 16 besar dan 2-1 atas Al-Hilal pada perempat final. Fluzao menghadapi lawan berat lainnya, Chelsea, pada semifinal.
Pertemuan kedua klub menjadi ajang reuni bagi dua pemain, Thiago Silva dan Joao Pedro. Thiago Silva membela Chelsea selama 4 tahun pada 2020–2024. Ia turut mengantarkan Chelsea menjuarai Liga Champions Eropa (UCL) 2020/2021. Sementara itu, Joao Pedro merupakan penyerang Brasil jebolan akademi Fluminense. Uniknya, sang pemain menjadi sosok kunci kemenangan Chelsea (2-0) atas Fluminense pada semifinal Piala Dunia Antarklub 2025. Joao Pedro mencetak brace di laga tersebut.
Ketiga klub Serie A Brasileiro di atas mampu menyulitkan Chelsea kala berhadapan di Piala Dunia Antarklub 2025. Flamengo secara mengejutkan menang 3-1 atas Chelsea dan finis sebagai juara Grup D. Sementara itu, Chelsea harus bekerja keras untuk mengalahkan Palmeiras 2-1 pada perempat final. Di sisi lain, dilansir Fotmob, Fluminense mampu menciptakan 17 tembakan dengan 5 di antaranya mengarah ke gawang Chelsea saat kalah 0-2 pada semifinal.