Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rapor 4 Wakil English Premier League pada Liga Champions 2024/2025

ilustrasi bola English Premier League (pixabay.com/KelvinStuttard)
ilustrasi bola English Premier League (pixabay.com/KelvinStuttard)

Liga Champions Eropa 2024/2025 telah usai bagi seluruh wakil English Premier League (EPL). Kepastian ini didapatkan setelah Arsenal, tim terakhir yang menjadi harapan Inggris, harus tersingkir di babak semifinal. Dengan gugurnya The Gunners, tidak ada lagi perwakilan dari Negeri Ratu Elizabeth yang tersisa di kompetisi tertinggi antarklub Eropa tersebut.

Premier League sendiri memiliki kesempatan untuk mengirimkan empat wakil ke Liga Champions 2024/2025, yaitu Aston Villa, Arsenal, Liverpool, dan Manchester City. Keempat tim ini menjadi perwakilan Inggris karena berhasil menduduki posisi empat besar klasemen akhir EPL musim 2023/2024. Berikut rapor perjalanan seluruh wakil English Premier League (EPL) di Liga Champions Eropa 2024/2025.

1. Manchester City menjadi klub Inggris tercepat yang gugur pada UCL 2024/2025

Secara mengejutkan, perjalanan juara English Premier League (EPL) 2023/2024, Manchester City, berakhir lebih cepat dibandingkan ketiga wakil lainnya. The Citizens harus gugur pada fase playoff setelah kalah dalam dua leg dengan skor agregat 3-6 dari sang juara LaLiga 2023/2024, Real Madrid. Tentu saja, gugurnya Erling Haaland dan kawan-kawan sangat mengejutkan mengingat mereka merupakan kampiun Liga Champions Eropa 2022/2023.

Sebenarnya, penampilan Manchester City memang sudah mengkhawatirkan sejak fase liga UCL. Mereka hanya mampu mengumpulkan 11 poin dari 3 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 3 kekalahan. Hasil ini membuat mereka harus puas finis di posisi ke-22 klasemen akhir UCL dan harus melewati babak playoff sebelum melangkah ke 16 besar. Sayangnya, langkah mereka terhenti karena kalah ditangan Real Madrid.

2. Liverpool harus angkat koper di babak 16 besar setelah tampil nyaris sempurna di fase liga

Pupus sudah harapan Liverpool untuk meraih gelar juara Liga Champions Eropa keenam. Langkah tim asuhan Arne Slot terhenti di babak 16 besar setelah kekalahan dramatis dari Paris Saint-Germain melalui adu penalti. Kedua kesebelasan harus menyelesaikan pertandingan melalui adu tos-tosan setelah skor agregat imbang 1-1. Sayangnya, Dewi Fortuna tidak memihak The Reds, Dua eksekutor Liverpool, Darwin Nunez dan Curtis Jones, gagal melaksanakan tugasnya. Liverpool pun harus mengakui keunggulan PSG dengan skor penalti 1-4.

Liverpool sebenarnya mengawali kiprah di Liga Champions 2024/2025 dengan catatan nyaris sempurna. Mereka lolos langsung dari fase liga setelah finis posisi pertama pada klasemen akhir. The Reds berhasil mengumpulkan 21 poin dari tujuh kemenangan dan satu kekalahan. Satu-satunya kekalahan yang mereka derita terjadi di markas PSV Eindhoven pada matchday terakhir fase liga. Sayangnya, tren negatif tersebut berlanjut dengan kekalahan dari PSG di babak 16 besar.

3. Aston Villa kembali bermain di Liga Champions setelah absen selama 4 dekade

Setelah terakhir kali bermain pada 1982/1983, The Villans akhirnya comeback pada musim ini setelah berhasil finis empat besar pada EPL 2023/2024. Aston Villa sendiri tampil mengejutkan pada Liga Champions Eropa 2024/2025. Sayangnya, langkah klub asal Kota Birmingham ini harus terhenti di babak perempat final setelah kalah aggregat 4-5 dari Paris Saint-Germain.

Kiprah Aston Villa di Liga Champions Eropa 2024/2025 berjalan mulus. Mereka tidak terlihat kesulitan meskipun telah absen selama lebih dari 4 dekade. Klub yang memiliki satu gelar Liga Champions ini berhasil mengumpulkan 16 poin dari hasil 5 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 2 kekalahan. Hasil tersebut memastikan tim asuhan Unai Emery ini lolos langsung ke babak 16 besar setelah berhasil finis di posisi delapan fase liga.

Pada babak 16 besar, The Villans bertemu dengan wakil Belgia, Club Brugge. Namun, tampaknya kekuatan Ollie Watkins dan rekan-rekannya masih terlalu tangguh bagi lawannya. Mereka berhasil meraih kemenangan telak dengan skor agregat 6-1. Kemenangan ini mengantarkan Aston Villa bertemu Paris Saint-Germain di babak perempat final.

Bertandang ke Paris pada leg pertama tampaknya menjadi kerugian bagi The Villans. Mereka harus menerima tiga gol ke gawang yang dijaga Emiliano Martinez dan menelan kekalahan 1-3. Pada leg kedua yang dimainkan di hadapan pendukung sendiri, The Villans tampil ngotot dan berhasil mencetak tiga gol. Akan tetapi, Les Parisiens mampu memanfaatkan setiap peluang yang ada. Mereka berhasil mencetak dua gol, sehingga skor agregat akhir menjadi 4-5 untuk kemenangan Paris Saint-Germain.

4. Arsenal gagal untuk membawa pulang trofi juara UCL pertama setelah kalah dari PSG

Arsenal menjadi wakil terakhir dari English Premier League (EPL) yang tersingkir dari Liga Champions Eropa 2024/2025. Kekalahan 1-2 di Parc des Princes pada leg kedua (8 Mei 2025) memastikan langkah The Gunners terhenti setelah kalah agregat 1-3 dari Paris Saint-Germain (PSG). Hasil ini sekaligus memupus harapan Declan Rice dan kolega untuk meraih gelar juara UCL pertama mereka.

Berstatus sebagai dua kali runner-up EPL secara berturut-turut, The Gunners menunjukkan performa impresif sejak awal turnamen. Mereka berhasil mengumpulkan 19 poin dari 6 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 1 kekalahan. Catatan ini memastikan tim asuhan Mikel Arteta lolos langsung ke babak 16 besar tanpa melalui babak playoff, seperti Man City.

Pada babak 16 besar, The Gunners meraih kemenangan mudah atas wakil Belanda, PSV Eindhoven. Mereka menang telak 7-1 pada leg pertama dan bermain imbang 2-2 pada leg kedua, sehingga unggul dengan agregat 9-3. Melangkah ke perempat final, Arsenal bertemu dengan juara bertahan Liga Champions 2023/2024, Real Madrid.

Secara mengejutkan, Arsenal berhasil menyingkirkan Los Blancos dengan agregat 5-1. Mereka tampil dominan dan memenangkan kedua pertandingan. Declan Rice menjadi bintang dengan mencetak dua gol melalui tendangan bebas yang tidak mampu dihalau oleh Thibaut Courtois.

Namun, PSG lagi-lagi kembali menjadi batu sandungan bagi wakil-wakil Inggris di UCL 2024/2025. Setelah menyingkirkan Liverpool dan Aston Villa, kini giliran The Gunners yang menjadi korban. Arsenal tampak kesulitan menampilkan performa gemilang seperti saat menghadapi Real Madrid. Akhirnya, The Gunners menyerah dengan skor agregat 1-3 setelah menelan kekalahan di kedua leg (0-1 dan 1-2).

Liga Champions Eropa 2024/2025 menjadi musim yang tidak bersahabat bagi wakil-wakil Inggris. Keempat klub English Premier League satu per satu berguguran di setiap babaknya. Situasi ini berbanding terbalik dengan di Europa League dan Conference League, di mana masih ada wakil EPL yang sedang berjuang hingga masuk partai final.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us