RB Leipzig Waspada Tipuan Real Madrid soal Bellingham
Jakarta, IDN Times - Red Bull Leipzig tak mau percaya begitu saja soal kabar yang menyebutkan Jude Bellingham absen membela Real Madrid dalam leg 1 babak 16 besar Liga Champions, Rabu dini hari WIB (14/2/2024). Menurut pelatih Leipzig, Marco Rose, berita Bellingham tak main bisa saja merupakan tipu daya Madrid.
Rose baru percaya jika nantinya Bellingham tak hadir di stadion. Sebelum hal itu terjadi, Rose berpendapat Bellingham main.
"Saya cuma percaya Jude absen jika tak ada di stadion," tegas Rose dilansir BILD.
1. Daya tahan Bellingham kuat
Bellingham, menurut Rose, punya daya tahan yang kuat. Fisik eks Borussia Dortmund tersebut dianggap kuat oleh Rose dan jarang dihantam cedera.
"Saya kenal Jude dengan baik. Dia pasti mau main. Artinya, dia akan temui dokter dan mendapatkan perawatan. Saya sudah baca, tapi kita lihat nanti," ujar Rose.
2. Madrid gak lemah meski Bellingham absen
Pada dasarnya, menurut laporan BILD, Bellingham tak berangkat ke Leipzig. Dia tak terlihat berada dalam rombongan Madrid yang berangkat menggunakan bus ke Leipzig.
Meski pada akhirnya Bellingham absen, Rose merasa Madrid tak melemah. Sebab, Los Blancos masih memiliki pemain kelas dunia lainnya.
"Jude pemain penting buat mereka. Dia sangat cocok dengan Madrid dan berkembang begitu luar biasa. Saya kaget dengan berapa banyak gol yang diciptakannya. Pemain hebat dengan mental kuat. Tapi, Madrid masih punya pemain kelas dunia tanpanya," kata Rose.
3. Bus Madrid sempat tabrakan
Madrid sempat diganggu dengan insiden kecelakaan yang dialami busnya. Dilansir BILD, bus Madrid bertabrakan dengan mobil Toyota putih di jalur A4, antara Eichelborn dan Nohra. Tabrakan ini sempat mengganggu perjalanan Los Blancos menuju Leipzig.
Tabrakan ini terjadi lantaran pengemudi mobil Toyota tidak fokus. Dia tidak melihat adanya bus Madrid saat akan berpindah jalur, mengakibatkan kaca spionnya mengenai bus Madrid.
Akibat dari kecelakaan ini, diperkirakan pengemudi Toyota mengalami kerugian sekira 2.500 poundsterling, atau setara Rp49 juta.
"Seorang fans yang merekam bus dari dalam mobilnya terdistraksi, kehilangan pegangan terhadap kemudi, dan terpental. Kami tak menyadarinya. Orang-orang yang berada di bus belakang kami menyaksikannya," ujar saksi tersebut, dilansir Marca.
