Real Madrid Dihukum UEFA Akibat Ulah Suporter
- Real Madrid dihukum UEFA karena ulah suporter diskriminatif
- Hukuman berupa denda 30 ribu euro dan penutupan tribune secara parsial
- Jika suporter mengulangi, Madrid akan terkena hukuman lebih berat
Jakarta, IDN Times - Real Madrid harus menerima konsekuensi akibat ulah suporternya saat memberikan dukungan dalam laga kontra Manchester City pada playoff babak 16 besar Liga Champions di Santiago Bernabeu, 19 Februari 2025 lalu. Karena tindakan suporternya , Madrid harus menerima hukuman dari UEFA.
Lewat pernyataan resminya, UEFA menjatuhkan hukuman kepada Madrid dengan denda sebesar 30 ribu euro atau setara Rp516 juta. Tak cuma itu, Madrid juga dihukum dengan sanksi penutupan tribune Santiago Bernabeu secara parsial akibat tindakan suporter.
Memangnya, apa yang dilakukan suporter Madrid?
1. Cuma dinyatakan "bertindak diskriminatif"
Dilansir ESPN, UEFA tak merinci tindakan apa yang dilakukan suporter Madrid. Otoritas berwajib hanya menyatakan jika suporter Los Blancos "bertindak diskriminatif".
Hal tersebut, menurut Komisi Banding UEFA, telah melanggar pasal 14 Kode Disiplin yang menyebutkan "setiap orang dilarang menyerang sisi kemanusiaan dari individu atau grup di mana saja, termasuk warna kulit, ras, agama, etnik, gender, atau orientasi seksual".
2. Ada hukuman percobaan
Terkait hukuman, denda menjadi hal mutlak. Namun, soal penutupan tribune secara parsial, Madrid menjalaninya dalam status percobaan.
Setidaknya, ada 500 kursi yang harus ditutup. Jika suporter mengulangi hal serupa selama masa percobaan, hukuman lebih berat akan menimpa Madrid.
3. ManCity lewat, waktunya hadapi Atletico
Langkah Madrid di Liga Champions belum berhenti. Meski terseok demi lolos babak 16 besar, Madrid akhirnya mampu melewati ujian berat dengan mengalahkan ManCity secara back to back.
Kini, Madrid harus melakoni duel ketat lainnya di babak 16 besar. Mereka harus jumpa rival sekotanya, Atletico Madrid.
