Real Madrid Imbangi Barcelona, Vazquez: El Clasico yang Tak Adil!

Barcelona tampil tanpa mega bintangnya, Lionel Messi di babak pertama, posisinya pun digantikan oleh Malcolm. Meski bermain di kandang lawan, Real Madrid mampu tampil garang di awal laga. Bahkan mereka mampu unggul lebih dulu saat laga baru berjalan enam menit. 

Berawal dari Karim Benzema di kotak penalti Barcelona, dia berhasil melepas umpan tarik mendatar ke Lucas Vazquez yang melalukan tusukan. Setelah menang duel dengan bek Barcelona, ia sukses menyarangkan bola ke gawang Ter Stegen. Meski unggul cepat, Real Madrid tak berhenti menggedor pertahanan lawan yang dipimpin Gerard Pique.

Beberapa peluang melalui Vinicius Jr dan Toni Kroos mampu membahayakan pertahanan El Barca. Blaugrana pun tak diam saja, namun peluang-peluang dari Malcolm dan Ivan Rakitic masih berhasil diselematkan Kelor Navas yang tampil gemilang dalam laga tersebut.

Barcelona akhirnya mampu menyamakan kedudukan di menit ke-57 usai memanfaatkan bola muntah tendangan Luis Suarez. Usai gol tersebut kedua tim kembali saling bertukar serangan. Valverde bahkan menurunkan Lionel Messi di menit ke-63, namun sang pemain tak mampu berbuat banyak dalam laga tersebut.

Gareth Bale hampir saja bisa membawa Madrid unggul di menit ke-81 saat Ter Stegen keluar dari sarangnya, namun tendangannya berhasil diblok bek Barcelona, Nelson Semedo. Hingga laga usai pun skor 1-1 tetap bertahan.

Meski hasil ini menjadi modal yang cukup baik untuk Real Madrid menghadapi Barcelona di leg kedua nanti, Lucaz Vazquez cukup kecewa dengan hasil tersebut. Dia menyatakan jika hasil ini tidak adil bagi timnya karena mampu tampil lebih baik di atas lapangan.

Dalam laga tersebut Real Madrid memang tampil sangat baik dan mampu mengimbangi pemainan Barcelona yang tampil sebagai tuan rumah. Para pemain El Real seperti Vinicius Jr yang baru berusia 18 tahun bahkan mampu mengobrak-abrik pertahanan Barca dengan menciptakan empat tendangan ke arah gawang lawan.

"Kami adalah tim yang lebih baik di atas lapangan. Kami memiliki peluang mencetak gol yang lebih banyak dibanding Barca. Hasil imbang di El Clasico ini tidakklah adil," ujar Vazquez. "Pada leg kedua di kandang sendiri nanti, kami wajib memaksimalkan hasil imbang ini untuk hadirkan hasil akhir yang positif. Kami harus lakukan segalanya untuk melangkah ke partai final!"

Usai laga El Clasico, ujian berat kembali akan dihadapi Santiago Solari. Akhir pekan ini mereka akan menjalani laga derbi menghadapi Atletico Madrid di pekan ke-23 La Liga di Wanda Metropolitano Stadium.

Meski berat, laga ini akan menjadi kesempatan Real Madrid untuk naik ke posisi runner up dengan syarat meriah kemenangan. El Real sendiri saat ini berada di posis ketiga dengan 42 poin, tertinggal dua angka dari Atletico yang berada satu tingkat diatasnya.

Laga ini akan sangat menarik. Tak hanya adu gengsi tim sekota, laga ini juga akan menjadi reuni Alvaro Morata yang kini membela Atletico Madrid. Sang pemain sebelumnya pernah membela El Real, bahkan berhasil menjadi bagian saat menjuara Liga Champions musim 2013/2014 dan 2016/2017.

Usai laga derbi ,lima hari kemudian Real Madrid pun akan memulai leg pertama babak 16 besar Liga Champions melawan tuan rumah Ajax Amsterdam. Solari harus segera kembali mempersiapkan skuadnya dan memainkan strategi yang cerdas, karena jadwal timnya akan sangat berat di bulan Februari ini.