Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rekam Jejak Chelsea dalam 5 Laga Final Terakhir di Piala Liga Inggris

Skuad Chelsea saat merayakan gol Enzo Fernandez kala menghadapi Preston North End pada putaran ketiga Piala FA 2023/2024. (twitter.com/ChelseaFC)
Skuad Chelsea saat merayakan gol Enzo Fernandez kala menghadapi Preston North End pada putaran ketiga Piala FA 2023/2024. (twitter.com/ChelseaFC)

Chelsea berhasil memastikan diri melaju ke babak final Carabao Cup atau Piala Liga Inggris setelah mengalahkan Middlesbrough dengan skor 6-1 pada Rabu (24/1/2024) dini hari WIB. Sempat kalah 0-1 pada leg pertama, The Blues ternyata menang telak pada leg kedua, sehingga berbalik unggul dengan aggregat 6-2.

Chelsea menang melalui 2 gol Cole Palmer serta masing-masing 1 gol Enzo Fernandez, Axel Disasi, dan Noni Madueke. Satu gol lagi tercatat sebagai gol bunuh diri Jonny Howson pada menit ke-15.

Sepanjang keikutsertaan di Piala Liga Inggris, Chelsea sendiri berhasil melangkah ke final sebanyak sepuluh kali. Dari 10 final tersebut, mereka berhasil 5 kali menjadi juara. The Blues terakhir kali menjuarai Piala Liga Inggris pada 2014/2015.

Berikut rekam jejak Chelsea dalam lima laga final terakhir di Piala Liga Inggris.

1. Dua gol Didier Drogba mengantarkan Chelsea menjuarai Piala Liga Inggris 2006/2007

Chelsea saat menjuarai Piala Liga Inggris 2006/2007. (twitter.com/ChelseaFC)
Chelsea saat menjuarai Piala Liga Inggris 2006/2007. (twitter.com/ChelseaFC)

Pada 2006/2007, Chelsea berhasil melangkah ke babak final Piala Liga Inggris setelah mengalahkan klub kasta ketiga, Wycombe Wanderers, dengan agregat 5-1. Sempat bermain imbang 1-1 pada leg pertama, The Blues kemudian membalikkan keadaan dengan skor 4-0 saat laga berlangsung di Stamford Bridge.

Mereka selanjutnya bertemu Arsenal di partai puncak. Arsenal berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol Theo Walcott pada menit ke-12. Sekitar 8 menit berselang, Didier Drogba menyamakan keunggulan melalui assist Michael Ballack.

Chelsea kemudian memimpin pertandingan melalui tandukan Drogba pada menit ke-84 hingga timnya mampu mempertahankan keunggulan. Laga sempat berjalan panas. Pada menit ke-96 babak tambahan, wasit harus mengeluarkan tiga kartu merah untuk John Obi Mikel, Emmanuel Adebayor, dan Kolo Toure.

2. Chelsea harus tumbang di tangan Tottenham Hotspur pada 2007/2008

Jonathan Woodgate (putih) saat mencetak gol kemenangan bagi Tottenham Hotspur pada final Piala Liga Inggris 2007/2008. (chelseafc.com)
Jonathan Woodgate (putih) saat mencetak gol kemenangan bagi Tottenham Hotspur pada final Piala Liga Inggris 2007/2008. (chelseafc.com)

Semusim kemudian, Chelsea kembali melangkah ke babak final usai menyingkirkan Everton pada semifinal dengan agregat 3-1. Mereka selanjutnya berhadapan dengan Tottenham Hotspur yang secara mengejutkan menyingkirkan Arsenal dengan agregat 6-2. Chelsea yang berstatus sebagai juara bertahan lebih diunggulkan ketimbang Spurs yang mempermalukan Arsenal.

Pada final bertajuk Derbi London yang dilaksanakan di Wembley Stadium, Chelsea berhasil memimpin laga terlebih dahulu melalui gol Didier Drogba pada menit ke-39. Namun, mereka gagal mempertahankan keunggulan saat Dimitar Berbatov berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-70. Laga pun harus berlanjut ke babak tambahan.

Pada menit ke-4 babak tambahan, Tottenham berhasil menjebol gawang Chelsea melalui gol Jonathan Woodgate yang menyambut tendangan bebas Jermaine Jenas. Spurs akhirnya berhasil menjuarai Piala Liga 2007/2008. Ini sekaligus trofi terakhir mereka hingga Januari 2024 ini.

3. Chelsea membalas kekalahan atas Tottenham Hotspor 7 tahun kemudian

Chelsea saat menjuarai Piala Liga Inggris 2014/2015. (chelseafc.com)
Chelsea saat menjuarai Piala Liga Inggris 2014/2015. (chelseafc.com)

Sekitar 7 tahun kemudian, Chelsea kembali bersua Tottenham Hotspur pada laga final Piala Liga Inggris 2014/2015. The Blues memastikan diri ke final setelah menumbangkan Liverpool pada semifinal dengan aggregat 2-1. Sementara, Spurs harus bersusah payah menyingkirkan Sheffield United dengan agregat 3-2.

Pada partai puncak kali ini, Chelsea membalas kekalahan mereka pada 2008. Pertandingan berakhir dengan skor 2-0 melalui gol Diego Costa dan John Terry. Selain berhasil menjuarai Piala Liga Inggris, skuad asuhan Jose Mourinho kala itu juga merengkuh gelar juara English Premier League (EPL).

4. Kekalahan Chelsea pada final Piala Liga Inggris 2018/2019 membuat Maurizio Sarri pergi

Raheem Sterling (kiri) saat berebut bola dengan Mateo Kovacic (kanan). (mancity.com)
Raheem Sterling (kiri) saat berebut bola dengan Mateo Kovacic (kanan). (mancity.com)

Chelsea lagi-lagi harus bertemu Tottenham Hotspur, tetapi kali ini pada semifinal Piala Liga Inggris 2018/2019. Pada leg pertama, mereka menelan kekalahan tipis 0-1. Kedua tim melalui adu penalti setelah agregat sama kuat 1-1 hingga Chelsea keluar sebagai pemenang dengan skor 6-3. The Blues selanjutnya bertemu Manchester City pada partai puncak.

Pertandingan final berlangsung tanpa gol hingga babak tambahan sehingga Chelsea harus kembali menjalani adu penalti. Sayangnya, dua penalti Chelsea yang dieksekusi Jorginho dan David Luiz gagal merobek gawang Ederson Moraes dan Manchester City keluar sebagai pemenang dengan skor 4-3. Kekalahan Chelsea ini sekaligus membuat Maurizio Sarri memutuskan keluar dari Stamford Bridge dan melanjutkan karier kepelatihannya bersama Juventus.

5. Chelsea kalah dramatis dalam adu penalti melawan Liverpool pada 2021/2022

Piala Liga Inggris 2021/2022 menjadi partai final terakhir Chelsea di sana. Ini terjadi setelah mereka menyingkirkan Tottenham Hotspur pada semifinal dengan agregat 3-0. Mereka kemudian berhadapan dengan Liverpool yang mengalahkan Arsenal dengan skor 2-0 pada leg kedua semifinal. Liverpool kebetulan menang setelah bermain imbang tanpa gol pada leg pertama.

Pertandingan final antara Chelsea dan Liverpool berjalan alot tanpa gol hingga dilanjutkan ke babak adu penalti. Sayangnya, skuad asuhan Thomas Tuchel harus kalah secara dramatis dengan skor 10-11. Kepa Arrizabalaga yang ditunjuk sebagai eksekutor terakhir gagal melaksanakan tugasnya setelah tendangannya melambung tinggi ke atas gawang Caoimhin Kelleher.

Chelsea belakangan berhasil memastikan diri lolos ke final Piala Liga Inggris 2023/2024. Mereka berkesempatan untuk menjadi juara lagi. Mungkinkah Chelsea melakukannya? Patut kita nantikan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Widyo Andana Pradiptha
EditorWidyo Andana Pradiptha
Follow Us