Rekor Pertemuan Prancis dengan Tim Afrika di Piala Dunia

Pertemuan Prancis dengan wakil Afrika pertama kali terjadi pada Piala Dunia 1998. Ketika itu mereka tergabung di Grup C bersama Arab Saudi, Afrika Selatan, dan Denmark. Prancis berhadapan dengan Afrika Selatan pada laga perdana.

Prancis mampu unggul ketika laga berjalan 39 menit melalui Christophe Dugarry. Afrika Selatan makin tertinggal ketika Pierre Issa membobol gawangnya sendiri. Gol dari Thierry Henry akhirnya menutup laga dengan skor 3-0 bagi kemenangan Prancis.

Berstatus sebagai juara bertahan, Prancis sejatinya diunggulkan sebagai juara Grup A. Namun, Les Blues yang tak diperkuat Zinedine Zidane sudah dikejutkan dengan kekalahan dari Senegal pada laga pembuka.

Gol tunggal Papa Bouba Diop membuat sang juara bertahan tertunduk lesu pada akhir pertandingan. Hasil imbang ketika bertemu Uruguay dan kekalahan dari Denmark membuat Prancis menjadi juru kunci Grup A.

Togo mencetak sejarah dengan lolos untuk pertama kalinya di Piala Dunia 2006. Namun, mereka tak mampu berbuat banyak ketika dipecundangi Korea Selatan dan Swiss pada dua laga pertama.

Di laga terakhir, mereka harus menghadapi Prancis yang wajib menang demi satu tiket ke babak 16 besar. Dua gol dari Patrick Vieira dan Thierry Henry sukses membawa Prancis menang sekaligus menjadi runner-up grup A. Di sisi lain, Togo harus puas menjadi juru kunci pada debutnya di Piala Dunia.

Afrika Selatan yang bertindak sebagai tuan rumah Piala Dunia 2010 kembali dipertemukan dengan Prancis. Namun, kali ini Prancis yang bermain buruk sepanjang turnamen harus takluk dari tuan rumah.

Les Blues bahkan harus tertinggal dua gol lebih dahulu pada babak pertama lewat sontekan Bongani Kumalo dan Katlego Mphela. Sementara, Prancis hanya mampu memperkecil ketertinggalan melalui Florent Malouda. Hasil ini membuat Prancis menjadi juru kunci Grup A.

Prancis sukses mengatasi perlawanan Swiss, Ecuador, dan Honduras untuk menjadi juara Grup E Piala Dunia 2014. Prancis kemudian sudah ditunggu Nigeria yang merupakan runner-up Grup F.

Sempat mengalami kebuntuan, Les Bleus akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-79 melalui tandukan Paul Pogba. Gol bunuh diri dari Joseph Yobo pada masa injury time berhasil meloloskan Prancis ke babak perempat final.

Kepastian lolos dari fase grup membuat Didier Deschamps memainkan banyak pemain pelapis pada laga terakhir menghadapi Tunisia. Namun, keputusan Deschamps tersebut justru berbuntut buruk bagi Prancis.

Tunisia yang tampil tanpa beban berhasil meraih kemenangan lewat gol tunggal Wahbi Khazri. Beruntung Les Blues masih bisa lolos sebagai juara Grup D karena unggul selisih gol dari Australia yang punya poin sama.

Prancis nyatanya tak selalu berhasil meraih kemenangan ketika berjumpa dengan wakil Afrika. Lantas, mampukah Les Blues mengalahkan Maroko demi satu tiket menuju final Piala Dunia? Atau justru Maroko yang kembali menghadirkan kejutan?