4 Rekrutan Al-Shabab dari Klub Eropa pada 2024

07 Sep 2024, 17:34 WIB

Wesley Hoedt (instagram.com/wesleyhoedt14)

Al-Shabab bisa dibilang sebagai klub besar Arab Saudi. Pengoleksi enam gelar juara Saudi Pro League tersebut cukup sering mendatangkan pemain top dari Eropa. Bahkan, klub yang bermarkas di Prince Faisal bin Fahad Stadium itu juga sempat merekrut Yannick Carrasco dan Ivan Rakitic.

Pada bursa transfer musim panas 2024, Al-Shabab cukup aktif dalam perekrutan pemain. Beberapa nama yang berhasil digaet berasal dari klub-klub yang cukup terkenal di sepak bola Benua Biru. Siapa saja mereka? Berikut daftar pemain baru Al-Shabab dari klub Eropa.

1. Wesley Hoedt diangkut dari klub EFL Championship, Watford

Wesley Hoedt (instagram.com/wesleyhoedt14)

Wesley Hoedt merupakan pemain asal Belanda berusia 30 tahun. Sebelum didatangkan Al-Shabab, ia bermain untuk Watford di EFL Championship atau kasta kedua Liga Inggris. Bek jangkung setinggi 193 sentimeter tersebut selalu dijadikan pilihan utama di lini belakang Watford.

Wesley Hoedt direkrut Al-Shabab dengan nilai transfer yang tidak disebutkan. Mantan pemain RSC Anderlecht itu juga telah mencatatkan enam caps bersama Timnas senior Belanda. Jam terbangnya yang cukup banyak di Eropa diharapkan bisa menambah kesolidan barisan tembok pertahanan Al-Shabab.

2. Giacomo Bonaventura bergabung setelah kontraknya di Fiorentina habis

Giacomo Bonaventura (instagram.com/jackbonaventura)

Giacomo Bonaventura berhasil digaet Al-Shabab secara gratis setelah kontraknya tidak diperpanjang Fiorentina. Ia telah membela Fiorentina sejak September 2020 setelah didatangkan dari AC Milan. Gelandang berusia 35 tahun tersebut total mencatatkan 162 penampilan, 22 gol, dan 22 assist bersama La Viola.

Pada usianya yang sudah tidak muda lagi, keputusannya pindah ke Arab Saudi dinilai cukup tepat. Apalagi, Al-Shabab saat ini sedang kekurangan gelandang berpengalaman. Giacomo Bonaventura sendiri tampaknya bakal diduetkan dengan Gustavo Cuéllar dan Cristian Guanca di lini tengah Al-Shabab saat mengarungi Saudi Pro League 2024/2025.

3. Robert Renan dipinjam selama 1 musim dari Zenit St Petersburg

Robert Renan (instagram.com/robertrenan03)

Robert Renan mengawali kariernya bersama Corinthians di Serie A Brasil. Bek muda berusia 20 tahun itu kemudian memberanikan diri hijrah ke Eropa untuk bergabung dengan klub raksasa Rusia, Zenit St Petersburg, pada Januari 2023. Namun, ia cukup kesulitan bersaing di Zenit St Petersburg dan sempat dipinjamkan kepada Internacional selama setengah musim.

Pada bursa transfer musim panas 2024, Robert Renan memutuskan untuk pindah ke Saudi Pro League. Ia dipinjam Al-Shabab dari Zenit St Petersburg selama 1 tahun dengan biaya peminjaman senilai 3 juta euro atau sekitar Rp51 miliar. Penggawa Brasil U-23 ini diharapkan bisa mendapat menit bermain di bersama klub berjuluk The Sheikh tersebut.

4. Daniel Podence dijual Wolverhampton kepada Al-Shabab karena tak masuk skema

Daniel Podence (instagram.com/alshababsaudifc)

Daniel Podence menjadi rekrutan teranyar Al-Shabab dari klub English Premier League. Winger berusia 28 tahun tersebut diangkut dengan nilai transfer 5 juta euro atau setara Rp85 miliar dari Wolverhampton Wanderers. Wolves memilih untuk menjual Podence disebabkan tidak masuk skema Manajer Gary O'Neil untuk musim 2024/2025.

Padahal, Daniel Podence tampil cukup apik saat dipinjamkan kepada Olympiacos pada 2023/2024. Ia bermain dalam 47 laga dan berhasil mengemas 15 gol dan 13 assist di berbagai kompetisi. Selain itu, jebolan akademi Sporting CP tersebut juga sukses meraih gelar juara UEFA Conference League 2023/2024 bersama Olympiacos.

Keempat pemain di atas diharapkan bisa menunjukkan permainan terbaiknya bersama Al-Shabab. Apalagi, Al-Shabab juga memasang target tinggi agar bisa finis di papan atas Saudi Pro League 2024/2025. Mampukah mereka berempat berbicara banyak di kasta tertinggi Liga Arab Saudi tersebut?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.