6 Remaja Andalan Klub Jupiler Pro League 2025/2026 per 13 Oktober 2025

14 Okt 2025, 04:34 WIB

Brahm

ilustrasi sepak bola (unsplash.com/skucinic9)

Intinya sih...

Luc De Fougerolles (19 tahun) dipinjamkan ke FCV Dender EH
Moncef Zekri (17 tahun) menjadi starter dalam 6 laga bersama KV Mechelen
Nathan De Cat (17 tahun) sudah diturunkan sebagai starter dalam 9 pertandingan bersama RSC Anderlecht

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Klub Jupiler Pro League dikenal luas kerap menelurkan pemain muda berbakat karena memiliki akademi sepak bola yang berkualitas. Tak heran banyak bintang sepak bola dunia jebolan akademi klub Belgia, seperti Kevin De Bruyne dan Thibaut Courtois. Pada awal 2025/2026, terdapat juga enam pemain remaja yang berhasil jadi andalan klub kasta tertinggi Liga Belgia. Keberhasilan masuk skuad inti membuktikan mereka memiliki kapabilitas yang mengalahkan pemain yang lebih senior. Menariknya, pemain remaja tersebut justru didominasi dari klub medioker Belgia.

1. Luc De Fougerolles (19 tahun) berhasil mengisi bek tengah FCV Dender EH

Luc De Fougerolles memilih dipinjamkan ke FCV Dender EH pada musim panas 2025. Keputusan ini didorong kecilnya kemungkinan diturunkan di skuad utama Fulham. Kedatangannya diharapkan klub untuk menggantikan peran Joedrick Pupe. Terbukti, pemain berkebangsaan Kanada ini berhasil masuk di skuad besutan Pelatih Hayk Milkon. Hingga pekan ke-10, De Fougerolles belum pernah menjadi pelapis di klub barunya.

2. Moncef Zekri (17 tahun) mengisi pos bek kiri di skuad KV Mechelen

Moncef Zekri dipromosikan ke skuad senior KV Mechelen pada musim panas 2025. Kehadiran Zekri berfungsi mengisi pos bek kiri yang ditinggalkan Daam Foulon. Meski baru di tim senior, pemain berkebangsaan Maroko ini langsung dipilih Pelatih Frederic Vanderbies pada awal 2025/2026. Hingga pekan ke-10, pemain berusia 17 tahun ini sudah menjadi starter dalam enam laga.

3. Nathan De Cat (17 tahun) dipercaya jadi pemain tengah andalan RSC Anderlecht

Nathan De Cat berhasil masuk ke skuad senior RSC Anderlecht pada Juli 2025. Keberhasilan ini berkat penampilan apiknya selama berada di tim junior RSCA Futures. Melihat rekam jejaknya, Pelatih Besnik Hasi langsung memasangnya sebagai gelandang tengah utama di skuad racikannya. Hingga pekan ke-10, pemain berusia 17 tahun ini sudah diturunkan sebagai starter dalam sembilan pertandingan.

4. Konstantinos Karetsas (17 tahun) terpilih jadi gelandang serang utama KRC Genk

Konstantinos Karetsas sudah menjadi sorotan dalam 2 musim terakhir. Pemain muda asal Yunani ini dipromosikan ke tim senior KRC Genk pada Januari 2024. Ia berhasil menunjukkan penampilan terbaiknya pada 2024/2025. Melihat rekam jejaknya, Pelatih Thorsten Fink memilihnya untuk kembali mengisi pos gelandang serang utama di skuadnya. Pada awal 2025/2026, Karetsas masuk starting line-up dalam 8 dari 10 pertandingan Jupiler Pro League.

5. Jerry Afriyie (18 tahun) menjadi striker utama La Louviere

Jerry Afriyie menerima tawaran bermain dari La Louviere yang sedang membutuhkan tambahan penyerang pada musim panas 2025. Keputusan ini didorong kecilnya kemungkinan diturunkan di skuad inti Al-Qadsiah mengingat usianya yang baru 18 tahun. Pilihan ini tepat karena Pelatih Frederic Tauqin memilihnya untuk jadi striker utama La Louviere pada awal 2025/2026. Striker asal Ghana ini sudah mencetak 2 gol dari 6 pertandingan Jupiler Pro League.

6. Abdoul Karim Traore (18 tahun) berhasil jadi penyerang utama di skuad OH Leuven

Abdoul Karim Traore memilih berlabuh ke Belgia untuk membela OH Leuven pada musim panas 2025. Pemain asal Guinea ini didatangkan dari klub Prancis, Bourg-en-Bresse untuk menambah amunisi lini serang. Tak butuh waktu lama beradaptasi, Traore sudah terpilih menjadi striker utama di skuad besutan Pelatih David Hubert pada awal 2025/2026. Sejauh ini, Traore sudah diturunkan sebagai starter dalam 6 dari 10 laga. Meski belum mencetak satu pun gol, ia masih punya banyak kesempatan untuk unjuk gigi.

Keenam pemain remaja di atas berhasil menunjukkan performa lebih dibanding pemain seusianya. Alhasil, mereka ditunjuk mengisi skuad utama klub Jupiler Pro League pada awal 2025/2026. Keberhasilan masuk skuad inti akan memberikan pengalaman berharga bagi mereka sebelum memasuki usia emas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.