Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ricky Nelson Benarkan Persija Sempat Tunggak Gaji Pemain

Persija lawan Semen Padang di Liga 1 2024/25. (Dok. Persija)
Intinya sih...
  • Darurat finansial jadi penyebab Persija Jakarta kurang mulus di Liga 1 musim 2024/25.
  • Pelatih Ricky Nelson membenarkan tunggakan pembayaran gaji pemain oleh manajemen.
  • Masalah finansial bukan hal baru di sepak bola tanah air, mayoritas klub Indonesia mengalami masalah tersebut.

Jakarta, IDN Times - Darurat finansial digadang-gadang menjadi penyebab Persija Jakarta kurang mulus di Liga 1 musim 2024/25. Manajemen bahkan dikabarkan menunggak gaji pemain. Ternyata, masalah itu benar adanya.

Pelatih karteker Persija, Ricky Nelson membenarkan adanya tunggakan pembayaran gaji yang dilakukan manajemen.

"Saya tidak bisa menjelaskan secara detail seperti apa. Memang, sempat beberapa bulan lalu setelah putaran kedua, ada sedikit masalah yang di mana kita semua paham juga," kata Ricky Nelson selepas menghadapi Malut United di Jakarta International Stadium, Jumat (23/5/2025).

1. Sempat terunda beberapa bulan, tapi sudah teratasi

Pelatih karteker Persija, Ricky Nelson. (Dok. Persija).

Ricky tak menjelaskan secara gamblang, khususnya berapa lama periode gaji yang tertunggak. Namun, pelatih berusia 44 tahun itu mengakui kalau masalah berhasil teratasi dalam beberapa bulan.

"Setelah agak terlambat beberapa bulan bisa diatasi. Saya pikir manajemen tetap bekerja keras untuk mencari solusinya. Jadi, bukan berarti tidak ada solusi, tetap ada solusi. Mereka tetap bekerja untuk bisa menstabilkan semua yang ada di masalah finansial itu. Jadi, saya tetap apresiasi," ucap Ricky Nelson.

2. Masalah finansial bukan hal baru di sepak bola Indonesia

Logo Liga 1. (Dok PT LIB).

Masalah finansial, menurut Ricky, bukan hal baru di sepak bola tanah air. Bahkan, mayoritas klub Indonesia pasti tersandung masalah tersebut setiap musimnya.

"Saya pikir semua klub punya banyak masalah. Permasalahan finansial memang itu hampir semua terjadi di klub Indonesia, pasti ada," ujar Ricky Nelson.

3. Persija finis di posisi berapa?

Potret Maciej Gajos. (Dok. Persija).

Buntut inkonsistensi, Persija yang sempat berada di jalur perburuan gelar justru gagal finis di posisi atas Liga 1. Macan Kemayoran hanya mampu menyelesaikan musim di peringkat ketujuh.

Catatan Persija adalah 14 kemenangan, sembilan imbang dan menelan 11 kekalahan. Selain darurat finansial, markas Persija yang tak jelas lantaran selalu berpindah-pindsh menjadi penyebabnya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us