Mengenal Financial Fair Play, Ini Pengertian dan Regulasinya

Financial Fair Play demi keadilan sepak bola Eropa

Financial Fair Play adalah sebuah konsep yang dibuat dan diperkenalkan oleh UEFA (Union of European Football Associations) pada tahun 2009. Peraturan ini diterapkan pada tahun 2011 sebagai upaya untuk menciptakan kestabilan finansial di ranah sepak bola khususnya di Eropa.

Tujuan Finacial Fair Play atau biasa disingkat FFP adalah mencegah klub-klub sepak bola mengalami kerugian finansial yang berlebihan dan mempromosikan prinsip-prinsip keuangan yang sehat dalam ranah industri sepak bola.

Untuk mengenal lebih rinci seputar FFP ini, yuk simak penjelasan di bawah ini.

1. Pengertian Financial Fair Play

Mengenal Financial Fair Play, Ini Pengertian dan RegulasinyaPara pemain AC Milan merayakan kemenangan saat main di Liga Champions 2006/2007. (uefa.com)

Financial Fair Play adalah sebuah regulasi atau peraturan yang mengatur pengeluaran finansial klub sepak bola untuk memastikan bahwa klub tidak mengeluarkan dana lebih dari yang mereka dapatkan.

Konsep FFP bertujuan untuk menciptakan kesetaraan kompetitif antara klub-klub dengan membatasi pengeluaran mereka agar seluruh klub sepakbola tetap berada dalam batas-batas yang normal.

2. Apa tujuan Financial Fair Play?

Mengenal Financial Fair Play, Ini Pengertian dan RegulasinyaDuel Aston Villa vs Manchester City yang berakhir imbang 1-1 pada pekan keenam Premier League 2022/23. (Twitter/@premierleague)

Tujuan utama Financial Fair Play adalah menciptakan stabilitas finansial dalam industri sepak bola dengan beberapa tujuan yang lebih spesifik. Sebagai awalan, FFP bermaksud untuk mencegah klub-klub sepak bola dari kerugian finansial yang berlebihan.

Hal ini dilakukan dengan memastikan bahwa klub tidak menghabiskan lebih dari yang mereka dapatkan, sehingga klub-klub tersebut tidak mengalami kesulitan keuangan yang parah.

Di samping itu, FFP juga bermaksud untuk mencegah kemungkinan klub kaya raya yang didukung oleh seorang miliarder dapat membeli prestasi dengan mengeluarkan uang yang tidak realistis. Dengan adanya batasan pengeluaran, diharapkan nantinya tidak ada kesenjangan yang parah di antara klub-klub sepak bola.

3. Regulasi Financial Fair Play

Mengenal Financial Fair Play, Ini Pengertian dan RegulasinyaHakan Calhanoglu dan pemain Inter Milan merayakan gol ke gawang Barcelona di Liga Champions Eropa 2022/2023. (inter.it)

Regulasi Financial Fair Play melibatkan beberapa aspek yang perlu dipatuhi oleh klub sepak bola. Pertama, sebuah klub harus mencatat pendapatan mereka secara akurat dan transparan.

Hal tersebut termasuk pendapatan dari penjualan tiket pertandingan, sponsor, dan hak siar televisi. Klub juga harus melaporkan secara seksama setiap pengeluaran mereka dengan jelas.

Di samping itu, klub juga diwajibkan untuk menjaga agar total kerugian mereka tidak melebihi ambang batas yang telah ditetapkan. Batasan ini biasanya berdasarkan pada perhitungan rasio pengeluaran dan pendapatan sebuah klub.

Jika klub melanggar batasan yang telah ditetapkan, mereka dapat dikenakan sanksi seperti denda, penalti poin, atau larangan bermain dalam kompetisi.

4. Dampak Financial Fair Play

Mengenal Financial Fair Play, Ini Pengertian dan RegulasinyaAS Roma (uefa.com)

Financial Fair Play memiliki dampak yang sangat berpengaruh pada industri sepak bola. Pertama, FFP mendorong klub-klub untuk mengelola keuangan mereka dengan lebih hati-hati dan penuh pertanggungjawaban.

Klub harus mencari sumber pendapatan yang lebih beragam dan mempertimbangkan dengan hati-hati setiap kebijakan dan pengeluaran yang mereka lakukan.

Selain itu, FFP membatasi pengeluaran klub-klub kaya yang finansialnya sudah sangat stabil. Hal tersebut selanjutnya menciptakan kesempatan bagi klub-klub yang lebih kecil untuk bersaing dengan klub yang lebih besar. Ini dapat membantu menciptakan persaingan yang lebih seimbang dan kompetitif serta meningkatkan daya tarik kompetisi.

Namun, ada juga kritik terhadap Financial Fair Play. Ada yang mengklaim bahwa FFP memperkokoh ketimpangan yang ada di antara klub-klub kaya dan kecil. Klub-klub kaya masih memiliki keuntungan dalam hal sumber daya finansial yang lebih besar, sedangkan klub-klub kecil masih kesulitan untuk bersaing.

Dengan adanya FFP ini, seluruh klub sepak bola di Eropa diharapkan lebih bisa mengontrol keuangan mereka jika berencana akan melakukan pengeluaran besar dalam satu musim kompetisi.

Dapat terlihat jelas dengan berlakunya FFP, seluruh klub yang ada bisa bersaing dengan lebih kompetitif tanpa adanya prilaku yang menyebabkan kesenjangan finansial yang teramat jauh. Liga akan berjalan lebih seru jika seluruh klub bisa bersaing secara seimbang.

Demikianlah penjelasan seputar Financial Fair Play di dunia sepak bola Eropa. Teruntuk para penggemar klub-klub liga di Eropa yang mungkin klubnya pernah terjerat regulasi ini, semoga artikel ini bisa menambah informasi seputar klub yang kalian cintai. Semoga bermanfaat.

Penulis: Muhammad Hussaini

Baca Juga: Inter Milan Lolos ke Final Liga Champions Usai Kalahkan AC Milan

Topik:

  • Rihanna Bunga
  • Yogama W
  • Yunisda D

Berita Terkini Lainnya