6 Ritual Aneh Pemain Sepak Bola Dunia sebelum Bertanding

Bek legendaris Arsenal, Kolo Touré, memiliki kepercayaan dirinya harus menjadi orang terakhir yang keluar dari ruang ganti. Saking percayanya dengan ritual ini, ia pernah mendapat masalah serius di Liga Champions Eropa. Sedikit pemain yang rela mengorbankan waktu bermain di lapangan hanya demi sebuah kepercayaan pribadi.

Kala itu, rekan setimnya, William Gallas, sedang mendapat perawatan pada jeda babak pertama sehingga terlambat kembali ke lapangan. Touré yang bersikeras menjadi yang terakhir, tetap menunggu di ruang ganti meskipun babak kedua sudah dimulai. Akibatnya, ia diganjar kartu kuning oleh wasit karena masuk ke lapangan tanpa izin.

Mantan penyerang Manchester United, Wayne Rooney, punya ritual sarapan yang tidak biasa sebelum bertanding. Alih-alih menyantap makanan bergizi, ia justru memilih semangkuk sereal Coco Pops. Makanan manis ini menjadi andalannya sebelum turun ke lapangan untuk berlaga.

Meskipun bukan pilihan ahli gizi, Rooney percaya sereal manis ini memberinya suntikan energi yang dibutuhkan. Ini menjadi pengingat, terkadang makanan favorit bisa memainkan peran psikologis yang penting. Ritual ini membuktikan kenyamanan mental sama krusialnya dengan persiapan fisik.

Salah satu ritual paling ikonis dalam sejarah sepak bola terjadi di Piala Dunia 1998. Bek Timnas Prancis, Laurent Blanc, memulai kebiasaan mencium kepala botak sang kiper, Fabien Barthez, sebelum pertandingan. Seiring kemenangan Prancis yang berlanjut, ritual ini pun terus mereka lakukan.

Ritual mencium kepala kiper menjadi sangat lekat dengan kesuksesan Timnas Prancis kala itu. Bahkan, saat absen pada parta final karena skorsing, Blanc tetap masuk ke lapangan dengan seragam lengkap untuk mencium kepala Barthez. Banyak yang percaya, ada keajaiban dalam ciuman itu, yang kemudian membawa Prancis menjuarai Piala Dunia untuk pertama kalinya.

Legenda sepak bola Belanda, Johan Cruyff, juga memiliki ritual yang cukup unik bersama kipernya di Ajax Amsterdam, Gert Bals. Sebelum pertandingan, Cruyff akan menampar perut Bals dengan harapan membawa keberuntungan bagi timnya. Ritual ini menunjukkan pemain sekaliber Cruyff pun tidak asing dengan takhayul.

Setelah menampar perut kipernya, ritual berlanjut saat berjalan ke lapangan. Cruyff akan meludahkan permen karet yang sedang dikunyahnya ke area permainan lawan. Kebiasaan kecil ini adalah bagian dari caranya menjaga fokus dan mentalitas juara.

Penyerang legendaris Italia, Filippo Inzaghi, punya kebiasaan memakan sebungkus biskuit bayi di ruang ganti. Namun, ia tidak pernah menghabiskannya. Inzaghi selalu memastikan diri untuk menyisakan tepat dua biskuit di dalam bungkusnya.

Menurut rekan setimnya, Andrea Pirlo, Inzaghi punya penjelasan magis untuk kebiasaannya itu. Inzaghi percaya, dengan menyisakan dua biskuit, bintang-bintang akan selaras memihaknya. Ritual ini menunjukkan betapa dalamnya kepercayaan seorang pemain terhadap hal-hal yang dianggap membawa hoki.

Kapten legendaris Chelsea, John Terry, mengakui memiliki lebih dari satu ritual sebelum bertanding. Ia selalu duduk di kursi bus yang sama dan mendengarkan CD Usher yang sama dalam perjalanan. Namun, ritualnya yang paling aneh dan melibatkan pemain lain adalah kebiasaannya di jamban.

Terry menjelaskan, di ruang ganti Chelsea, ada tiga urinoir. Ia dkk menemukan satu urinoir keramat. Setelah menggunakannya dan memenangkan pertandingan, mereka percaya urinoir itu membawa keberuntungan dan terus menggunakannya untuk menang. Sejak saat itu, Terry, Lampard, dan beberapa pemain lain selalu antre menggunakannya, bahkan jika itu membuat tim terlambat masuk ke lapangan.

Itulah beberapa ritual unik para pemain sepak bola yang mungkin terdengar aneh. Namun, ritual-ritual tersebut sangat penting bagi mereka. Kalau kamu jadi atlet, ritual aneh apa yang bakal kamu lakukan biar makin pede pas bertanding?