Riyad Mahrez Menghancurkan West Ham dalam 90 Menit

Raheem Sterling boleh mencetak hattrick, sementara duo penyerang City, Gabriel Jesus dan Sergio Aguero, sama-sama masuk daftar pencetak gol. Namun, kelima gol itu terwujud berkat sumbangsih luar biasa dari Mahrez.

Pemain berusia 28 tahun itu memberi dua asis untuk gol Sterling, sementara di gol Jesus dan gol kedua Sterling, Mahrez terlibat sebagai pemberi umpan kunci. Terakhir, penalti yang dikonversi Aguero juga berasal dari andil Mahrez yang dijatuhkan oleh Issa Diop.

Penampilan luar biasa Mahrez seharusnya mampu menunjukkan bahwa ia lebih dari layak bermain di skuat bertabur bintang milik City, yang kini siap mengejar gelar Premier League selama tiga musim beruntun.

Musim lalu dan sepanjang libur musim panas, nama Bernardo Silva memang menjadi buah bibir. Gelandang berusia 25 tahun ini disebut-sebut layak bersaing di pentas Ballon d’Or karena performa gemilangnya bersama City dan Timnas Portugal pada gelaran UEFA Nations League.

Cemerlangnya Bernardo dan masih bercokolnya Leroy Sane di skuat, memang disebut-sebut memampatkan potensi terbaik dari Mahrez. Namun kita semua tahu kemudian, laga lawan West Ham menunjukkan bahwa magis kaki kiri dari pria Aljazair itu masih menakutkan bagi lawan-lawannya.

Tak terlalu bersinar musim lalu dan dirumorkan akan hengkang, musim ini, Mahrez bisa saja menjadi sosok pembeda di skuat City. Mulai patennya posisi Sterling sebagai juru gedor dan absennya Sane dalam waktu lama karena cedera lutut, membuat Mahrez berpotensi jadi andalan timnya untuk jangka waktu panjang di musim ini.

Terlebih, ia membawa kepercayaan diri baru sebelum musim dimulai. Bersama negaranya, Mahrez memimpin Aljazair menjuarai Piala Afrika 2019 dan mempertebal optimisme pemain bernomor punggung 26 itu dalam mengarungi musim baru.

West Ham sudah menderita dibuatnya, lalu, siapa lagi akan jadi korban keganasan kaki kiri Riyad Karim Mahrez?