Diwarnai Perubahan Geopolitik, Ini Perjalanan Panjang Timnas Serbia

#WorldCup2018 Mereka pernah mewakili Yugoslavia

Moskow, IDN Times - Timnas Serbia akan menghadapi Brasil pada pertandingan Grup E, Kamis dini hari (27/6). Tim Elang Balkan itu berada di peringkat ketiga dengan mengoleksi tiga poin dari satu kemenangan melawan Kosta Rika, lalu kalah saat menghadapi Swiss.

Meski tidak terlalu diunggulkan untuk lolos fase grup, tapi Serbia tidak bisa dipandang sebelah mata. Negara ini memiliki sejarah panjang dan berliku sebagai peserta Piala Dunia. Perjalanan tersebut diwarnai dengan perubahan geopolitik kawasan Balkan yang bisa dilacak hingga hampir satu abad lalu.

1. Tim sepak bola Serbia pertama kali berlaga sebagai bagian dari Kerajaan Serbia, Kroasia dan Slovenia

Diwarnai Perubahan Geopolitik, Ini Perjalanan Panjang Timnas SerbiaFIFA

Jauh sebelum bermain secara independen, timnas Serbia terlebih dulu bergabung dengan Kerajaan Serbia, Kroasia dan Slovenia. Negara ini pertama kali berlaga di turnamen besar pada 1920, lebih tepatnya saat Olimpiade di Antwerp, Belgia.

2. Nama Kerajaan Serbia, Kroasia dan Slovenia kemudian berganti menjadi Yugoslavia

Diwarnai Perubahan Geopolitik, Ini Perjalanan Panjang Timnas SerbiaFIFA

Piala Dunia pertama kali diselenggarakan pada Juli 1930 di Uruguay. Setahun sebelumnya, Kerajaan Serbia, Kroasia dan Slovenia mengganti namanya menjadi Yugoslavia. Maka, saat berangkat ke Amerika Latin, para pemain sudah mewakili timnas Yugoslavia.

Kala itu, Yugoslavia mengakhiri perjalanan di Piala Dunia dengan meraih posisi keempat. Timnas Yugoslavia kembali mengikuti Piala Dunia pada 1962 dan lagi-lagi bisa lolos ke semifinal dengan pencapaian yang sama seperti ketika di Uruguay.

3. Setelah Perang Dingin, Kroasia memerdekakan diri

Diwarnai Perubahan Geopolitik, Ini Perjalanan Panjang Timnas SerbiaFIFA

Usia Perang Dunia II, Yugoslavia membentuk federasi sosialis yang terdiri dari beragam etnis asal Kroasia, Serbia, Bosnia & Herzegovina, Macedonia, Montenegro dan Slovenia. Negara ini merupakan tuan rumah Piala Eropa 1976. Kemudian, setelah Perang Dingin, Kroasia memutuskan untuk memisahkan diri. Ini mengancam kesatuan Yugoslavia.

4. FIFA melarang Yugoslavia bermain di Piala Dunia karena sanksi PBB

Diwarnai Perubahan Geopolitik, Ini Perjalanan Panjang Timnas SerbiaFIFA

Sepanjang Perang Dingin berlangsung, Yugoslavia diwarnai dengan berbagai konflik etnis, termasuk yang sangat berdampak kepada warga Bosnia. Pada 1987, diktator Slobodan Milosevic menguasai Serbia dan mulai melakukan banyak pelanggaran HAM.

Lima tahun kemudian, PBB memberikan sanksi kepada Yugoslovia karena kegagalan dalam menegakkan prinsip-prinsip demokrasi. Oleh karena itu, FIFA memutuskan untuk melarang Yugoslavia bermain pada Piala Dunia 1994.

5. Yugoslavia bubar, timnas bermain mewakili Serbia & Montenegro

Diwarnai Perubahan Geopolitik, Ini Perjalanan Panjang Timnas SerbiaFIFA

Yugoslavia kembali tampil di Piala Dunia pada 1998 di Prancis. Setelah sekali melewatkan turnamen elit tersebut, Yugoslavia gagal melanjutkan ke perdelapan final karena kalah di babak 16 besar. Nama Yugoslavia tetap dipakai hingga 2000 ketika timnas bermain di kejuaraan UEFA.

6. Selanjutnya, Yugoslavia berganti nama menjadi Serbia & Montenegro

Diwarnai Perubahan Geopolitik, Ini Perjalanan Panjang Timnas SerbiaFIFA

Pada 2003, nama Yugoslavia secara resmi ditinggalkan dan berubah menjadi Serbia & Montenegro. Timnas ini pun tampil pada Piala Dunia 2006 di Jerman. Menariknya, menjelang Piala Dunia, Serbia dan Montenegro melakukan referendum terpisah.

Pada awal Juni, baik Serbia dan Montenegro secara resmi mengumumkan menjadi dua negara merdeka. Waktunya bersamaan dengan turnamen tersebut. Ini terakhir kali ada timnas Serbia & Montenegro. Setelahnya, masing-masing negara memiliki timnas sendiri.

Baca juga: FIFA Investigasi Kasus Selebrasi Elang Saat Laga Swiss Kontra Serbia

Topik:

  • Sugeng Wahyudi

Berita Terkini Lainnya