Amorim Kasih Sinyal Depak Onana saat MU Lawan Newcastle

Jakarta, IDN Times - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, akhirnya mempertimbangkan untuk melakukan pergantian di sektor kiper saat melawan Newcastle United. Amorim berencana buat mencadangkan Onana saat MU bertandang ke Saint James Park, Minggu (12/4/2025).
Onana memang telah melakukan dua blunder fatal saat MU nyaris kalah dari Olympique Lyon. Pertama, dia gagal mengantisipasi tendangan bebas jauh Thiago Almada. Padahal, bola bisa dibaca dan seharusnya diantisipasi.
Kemudian, pada gol kedua, Onana tak bisa menangkap bola dengan sempurna, hingga akhirnya Rayan Cherki bisa menjebol gawang MU dengan mudah.
1. Aspirasi fans didengar Amorim?
Atas dua kesalahan itu, Onana dihantam kritik pedas bahkan serangan verbal brutal dari fans MU. Banyak yang meminta agar Amorim mencadangkannya, bahkan dijual.
Aspirasi fans MU tampaknya akan dipenuhi Amorim dalam duel melawan Newcastle. Dia mengindikasikan mau berhati-hati dalam memilih pemain dalam duel tersebut.
"Kami harus menghadapi Newcastle dengan tim yang kompetitif untuk bisa menang. Memenangkan laga, merupakan persiapan terbaik menghadapi fase selanjutnya. Makanya, saya harus berhati-hati dengan beberapa pemain, tapi kami perlu kompetitif," ujar Amorim dilansir Daily Mirror.
2. Bukan MU yang ideal buat Amorim
Kekecewaan Amorim terhadap Onana, menurut legenda MU, Paul Scholes, sebenarnya sudah terlihat. Apalagi, Scholes menyaksikan sejumlah ekspresi kekecewaan Amorim terhadap Onana ketika gagal menghadapi situasi yang mudah.
"Saya tak berpikir dia suka timnya. Dia sadar punya tim yang tak diisi pemain hebat. Saya merasa dia mau yang lebih baik dan membutuhkannya," ujar Scholes.
3. Amorim perlu dukungan
Sinyal Amorim tak suka dengan para pemainnya, bagi Scholes terlihat jelas ketika Amorim berbicara kepada media jelang atau usai laga. Makanya, dia merasa tugas dan bebannya di MU tak seimbang lantaran tidak didukung pemain hebat.
"Caranya dia bicara, memberikan saya pandangan bagaimana kekecewaannya. Semuanya tahu dia perlu lebih baik untuk bersaing dan mengembalikan Manchester United ke tempatnya. Semua ditentukan di atas lapangan," ujar Scholes.