Ryan Giggs Mendadak Dipanggil ke Vietnam, Untuk Apa Ya?

Jika kamu adalah fans klub Manchester United maka pasti mengenal pemain legendaris bernomor punggung 11, dialah Ryan Giggs. Setelah pensiun dari sepak bola, Giggs kemudian menekuni dunia kepelatihan. Saat MU ditangani oleh David Moyes, Giggs menempati posisi assisten manajer sekaligus pemain MU.
Namun karier Moyes bersama MU hanyalah sebentar karena gagal membawa setan merah bermain di Eropa. Sehingga dia dipecat dan posisi sementara kursi kepelatihan MU dipercayakan kepada Ryan Giggs sambil menunggu pelatih permanen.
Itulah karier pertama Giggs sebagai pelatih sepak bola. Setelah pelatih permanen datang dan diisi oleh Louis Van Gaal, Giggs kembali menjadi assiten pelatih MU.
Namun sayangnya hal tersebut hanya sebentar. Karena Van Gaal dinilai gagal dalam menangani Manchester United, hingga kemudian MU mendatangkan Jose Mourinho.
Dengan berakhirnya karier Van Gaal di MU, Giggs ikut meninggalkan klub tersebut.
Namun kabar terbaru menyebutkan bahwa mantan pemain asal Wales ini akan kembali ke dunia sepak bola di negara Asia Tenggara. Namun bukan sebagai pelatih, dia akan menjadi direktur akademi yunior di Promotion Fund of Vietnamese Football Talents Football Club (PVF).
Pekerjaan ini akan menjadikan Giggs orang yang bertanggung jawab dalam pengembangan sepak bola pemain muda Vietnam.
Giggs sangat antusias dengan peran baru yang akan dijalaninya ini. Karena dia sangat menghormati negara yang ingin mengembangkan sepak bolanya dari dasar, yaitu dari bakat-bakat pemain muda.
Namun perannya ini pun bukanlah pekerjaan penuh melainkan sebagai konslutan sehingga dia hanya akan datang 2-3 kali dalam setahun.
Dia akan dibayar Rp 2,3 Milyar per bulan dari pekerjaannya tersebut. Tak hanya Giggs saja yang terlibat dalam pekerjaannya itu. Namun PVF juga mengajak mantan rekannya di MU, Paul Scholes, dikutip dari Espn.com, dan BBc.co.uk.