Sambut Baik Penundaan Liga, Persela Persilakan Pemain Berkarir di Luar
Lamongan, IDN Times - Manajer Persela Lamongan, Edy Yunan Achmadi menyambut baik keputusan pembatalan Liga 1 2020 oleh PSSI. Keputusan tersebut, kata Yunan, sudah sesuai dengan usulan yang ia sampaikan dalam rapat yang digelar secara daring dengan sejumlah petinggi klub Liga I Indonesia.
"Yang pasti keputusan ini, kami sambut dengan baik mas," kata Yunan kepada IDN Times, Kamis (21/1/2021).
1. Pembatalan liga akan dibahas dengan pemain dan pelatih
Sebagai tindak lanjut atas pembatalan Liga 1 2020, Yunan mengatakan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pelatih serta pemain, terkait langkah yang akan diambil.
"Ini sudah menjadi keputusan final, kompetisi 2020 yang selam ini mengambang, sekarang sudah pasti. Dan ini juga harapan klub lainnya di mana pada saat rapat mereka (petinggi klub) mengajukan pertanyaan yang sama," kata Yunan.
2. Manajemen tidak akan melarang pemain Persela bermain untuk klub luar negeri
Yunan mengatakan, selama kompetisi Liga belum jelas, pihaknya akan memberikan kelonggaran kepada para pemain Persela Lamongan. Bahkan, manajemen juga mempersilakan bagi para pemain yang berminat gabung dengan klub luar negeri.
"Kami juga tidak melarang, pemain Persela mau gabung ke klub di negara lain. Dan untuk mengarungi musim kompetisi Liga 2021 nantinya, kami akan bicarakan dengan tim dan pelatih," jelasnya.
3. PSSI dan LIB dapat melakukan persiapan dengan baik dalam menyambut kompetisi Liga 2021
Yunan juga berharap pada kompetisi Liga 2021 yang akan datang, PSSI dan LIB dapat melakukan persiapan secara matang baik mengenai izin kompetisi maupun lainnya.
"Karena masih dalam suasana pandemik COVID-19, ya harapan kami agar PSSI dan LIB bisa mempersiapkan secara matang. Baik izin dari kepolisian, BNPB dan pihak-pihak terkait harus dapat, agar tidak ada lagi penundaan seperti beberapa yang lalu," ujar dia.
4. Selama kompetisi Liga 2020 diberhentikan, seluruh pemain Persela dirumahkan
Selama tidak ada kepastian kompetisi Liga I 2020, seluruh pemain dan ofisial tim sudah di rumahkan. Meski berada di rumah masing-masing, namun komunikasi dengan pemain dan manajemen masih tetap berlangsung.
"Komunikasi sering kita lakukan, dan harapan kami agar wabah pandemik COVID-19 ini cepat berakhir dan kompetensi bisa segera dimulai lagi seperti sediakala," pungkasnya.
