3 Fakta Menarik Magis Real Madrid Depak PSG
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Paris Saint-Germain (PSG) harus menelan pil pahit di leg 2 babak 16 besar Liga Champions 2021/22. Bersua Real Madrid di Santiago Bernabeu, Kamis (10/3/2022) dini hari, Les Parisiens kalah dengan skor 1-3.
Kekalahan ini membuat Madrid melaju ke perempat final dengan agregat 3-2. Madrid resmi menyusul Bayern Munich, Manchester City, dan Liverpool. Dari kemenangan ini juga, hadir beberapa catatan yang menarik untuk disimak.
1. Kemilau Karim Benzema
Laga Madrid lawan PSG jadi momen yang spesial bagi Karim Benzema. Menorehkan hattrick di laga tersebut, berbagai catatan gemilang pun menghampiri pria Prancis tersebut. Pertama, ini adalah laga ke-500-nya bersama Madrid di semua ajang.
Kedua, berkat hat-trick yang ditorehkan, Benzema masuk deretan pencetak gol terbanyak Madrid sepanjang masa dengan torehan 309 gol, melewati torehan Alfredo Di Stefano. Dia juga hanya berselisih 14 gol dari Raul Gonzalez.
Ketiga, Benzema jadi pemain tertua yang mampu mencetak hattrick di Liga Champions, dengan usia 34 tahun 80 hari. Dia sukses melewati catatan rekannya sendiri, Olivier Giroud, yang menorehkan hattrick lawan Sevilla pada usia 34 tahun 66 hari.
Baca Juga: 3 Calon Pembeda di Laga Real Madrid vs Atletico Madrid
2. Lionel Messi gagal lagi di Liga Champions
Entah apa yang terjadi dengan Lionel Messi, terutama di Liga Champions. Didatangkan dengan niat untuk membawa tim melaju jauh di Liga Champions, Messi malah gagal membawa PSG melaju ke perempat final musim ini.
Opta mencatat, dengan begini, Messi gagal melaju ke perempat final selama dua kali beruntun. Setelah sering melaju ke perempat final sejak musim 2007/08 sampai 2019/20, di musim 2020/21 dan 2021/22, Messi gagal melaju ke perempat final.
3. Meski kalah, Kylian Mbappe tetap ciamik
PSG memang kalah, tetapi Kylian Mbappe tetap menunjukkan kegemilangannya. Dia jadi pemain kesembilan yang mampu mencetak gol secara beruntun ke gawang Madrid. Bahkan, dia jadi yang termuda melakukan itu dengan usia 23 tahun 79 hari.
Selain itu, kombinasi Mbappe dan Neymar juga makin ciamik di PSG. Opta mencatat, satu gol ke gawang Real Madrid ini jadi gol ke-12 yang dihasilkan kombinasi Mbappe dan Neymar di Liga Champions sejak musim 2017/18. Mereka mengungguli duo-duo lain.
Baca Juga: Menanti Duet Kylian Mbappe-Erling Haaland di Real Madrid