4 Momen Ciamik Cesc Fabregas selama Karier, Ada Solo Run!
Cesc Fabregas (mirror.co.uk)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Cesc Fabregas akhirnya mengambil sebuah keputusan besar. Pada Sabtu (1/7/2023) malam WIB, dia mengumumkan pensiun sebagai pemain profesional, dan akan melanjutkan karier sebagai pelatih.
"Telah tiba saatnya bagi saya gantung sepatu. Mulai dari hari pertama di Barcelona, Arsenal, Barcelona lagi, Chelsea, AS Monaco, hingga Como, saya apresiasi semua itu," cuit Fabregas di media sosial pribadinya.
"Dari mengangkat trofi Piala Dunia, Piala Eropa, sampai memenangi semuanya di Inggris dan Spanyol, serta hampir seluruh trofi di Eropa, semuanya akan jadi perjalanan yang tak saya lupalkan," tambahnya.
Total, sudah 20 tahun lamanya Fabregas berkarier di dunia sepak bola. Nah, selama 20 tahun itu, sudah banyak momen apik yang dia catatkan. Apa saja momen tersebut?
Baca Juga: Kurniawan Dwi Yulianto Jadi Latih Cesc Fabregas di Como 1907
1. Jadi pemain termuda Arsenal yang catatkan debut
footballtransfertavern.comKetika didatangkan Arsenal pada September 2003, tak ada harapan yang berlebih pada sosok Fabregas. Dia tidak dianggap sebagai pemberi solusi jangka pendek. Dia direncanakan menjadi solusi jangka panjang untuk Arsenal.
Akan tetapi, Fabregas tetap mampu mencatatkan rekor di musim itu. Dia menjadi pemain termuda yang mencatatkan debut bersama Arsenal di laga resmi, dengan usia 16 tahun 177 hari. Rekor ini pun masih bertahan sampai sekarang.
Baca Juga: Akhirnya, Cesc Fabregas Tinggalkan Premier League (Lagi)
2. Memberi asis bagi gol penentu gelar Piala Dunia
Cesc Fabregas (uefa.com)Di Timnas Spanyol, Fabregas bukan pemain inti. Bagaimana tidak, lini tengah Spanyol saat itu berisikan nama-nama macam Xavi, Andres Iniesta, Sergio Busquets, hingga Xabi Alonso. Namun, Fabregas tetap memiliki waktunya sendiri untuk bersinar.
Editor’s picks
Pada final Piala Dunia 2010, Fabregas masuk di menit 87. Kehadirannya memberikan tenaga ekstra bagi Spanyol di babak perpanjangan waktu. Sampai akhirnya, pada menit 116, dia memberikan umpan yang sukses dikonversi Iniesta menjadi gol.
Gol ini pun jadi penentu kemenangan Spanyol atas Belanda di laga final tersebut. Fabregas pun jadi pemberi asis bagi gol penentu trofi Piala Dunia bagi Spanyol.
Baca Juga: Gak Digaji 4 Bulan, Fabregas Justru Ikut Bayar Gaji Staf ASvMonaco
3. Memenangi LaLiga dan Premier League untuk pertama kalinya
Standard.co.ukFabregas sempat urung memenangi gelar liga dalam waktu lama. Selama 2003 hingga 2011, dia tidak pernah merasakan namanya angkat trofi liga. Pada musim 2003/04, dia tidak ikut mengangkat trofi Premier League karena tak didaftarkan.
Barulah selepas pindah ke Barcelona, tepatnya di musim 2012/13, Fabregas merasakan trofi liga pertamanya. Bersama Barcelona, dia mengangkat trofi LaLiga, dengan penampilan 14 gol dan 14 asis di semua ajang.
Gelar LaLiga ini jadi pembuka bagi Fabregas. Di musim 2014/15, dia akhirnya merasakan trofi Premier League bersama Chelsea. Dia pun berkontribusi apik di musim itu, dengan torehan 19 asis.
4. Aksi solo run apik saat lawan Tottenham
potret Cesc Fabregas (skysports.com)Fabregas dikenal sebagai pemain yang memiliki kemampuan individu ciamik. Nah, kemampuan itu tampak ketika derby London Utara antara Arsenal lawan Tottenham Hotspur, medio 2009 silam.
Dalam laga itu, Fabregas melakukan aksi solo run ciamik. Dari tengah lapangan, dia membawa bola sendirian, melewati dua sampai tiga pemain Tottenham, lalu menceploskan bola ke gawang Heurelho Gomes.
Berikut adalah sekelumit momen Cesc Fabregas selama dia berkarier. Pada akhirnya, sosok Spanyol itu akan dikenang sebagai salah satu legenda di dunia sepak bola.
Berita Terkini Lainnya
