Derbi Britania Antara Inggris dan Skotlandia Berakhir Imbang

Inggris gagal jinakkan Skotlandia

Jakarta, IDN Times - Inggris gagal meraih kemenangan dalam laga kedua Grup D Piala Eropa 2020. Berhadapan dengan Skotlandia di Wembley Stadium, Sabtu (19/6/2021) dini hari, mereka harus puas bermain imbang 0-0.

Tidak ada pencetak gol di laga ini. Agar bisa lolos ke fase gugur Piala Eropa 2020, Inggris dan Skotlandia harus mengalahkan lawan-lawan mereka di laga terakhir babak grup, yaitu Republik Ceko dan Kroasia.

Baca Juga: Kane Ingin Cetak Gol ke Gawang Skotlandia, Demi Christian Eriksen

1. Inggris buntu di babak pertama

Derbi Britania Antara Inggris dan Skotlandia Berakhir ImbangInggris vs Skotlandia. (twitter.com/EURO2020)

Inggris dan Skotlandia langsung menurunkan pemain terbaik mereka sejak awal. Dalam starting XI kedua tim, terselip nama-nama seperti Harry Kane, Raheem Sterling, Phil Foden, Mason Mount, Scott McTominay, Che Adams, Billy Gilmour, dan Andrew Robertson.

Sejak awal babak pertama, Inggris coba tampil dominan. Berbekal pemain-pemain dengan kemampuan distribusi bola apik, seperti Mount, Foden, serta Kalvin Phillips, mereka coba mengurung Skotlandia yang main agak defensif.

Tetapi, seiring berjalannya babak pertama, Inggris mulai menemui kesulitan menembus pertahanan Skotlandia. McTominay, Kieran Tierney, dan Grant Hanley mengomandoi pertahanan Skotlandia dengan apik. Mereka mampu melakukan intersep-intersep penting di lini pertahanan.

Menghadapi padatnya lini pertahanan Skotlandia, Inggris bermain lebih kreatif. Mengandalkan insting Mount dan Foden, Inggris mulai melepaskan umpan terobosan yang membelah pertahanan Skotlandia. Sayang, Kane dan Sterling acap gagal memanfaatkan umpan-umpan manis tersebut.

Kebuntuan Inggris ini terus berlangsung di sisa waktu babak kedua. Sementara, Skotlandia yang mengancam lewat serangan-serangan sporadis juga belum mampu mencetak angka. Alhasil, skor 0-0 untuk kedua tim belum berubah sampai babak pertama tuntas.

2. Inggris tetap mengalami kesulitan yang sama di babak kedua

Derbi Britania Antara Inggris dan Skotlandia Berakhir ImbangInggris vs Skotlandia. (twitter.com/EURO2020)

Inggris tetap melancarkan serangan secara intens di awal babak kedua. Namun, problem mereka masih sama seperti di babak pertama. Tidak ada kreativitas dan sinergitas yang tampak di lini serang Inggris. Mereka kerepotan menghadapi pertahanan Skotlandia yang tak segan main fisik.

Untuk meningkatkan kreativitas di lini serang, Gareth Southgate selaku pelatih Inggris melakukan beberapa perubahan. Ia memasukkan Jack Grealish dan Marcus Rashford, dengan harapan agar lini depan Inggris lebih bertenaga.

Skotlandia merespons pergantian ini dengan memasukkan pemain yang juga punya daya menyerang, yakni Stuart Armstrong dan Kevin Nisbet. Kendati memasukkan beberapa nama kreatif, rupanya Inggris masih tetap kesulitan menembus pertahanan Skotlandia.

Pujian memang layak diberikan kepada para pemain Skotlandia. Mereka bisa merancang skema pertahanan yang rapi, sehingga membuat para pemain lini serang Inggris mati kutu. Mereka seperti tidak diberikan ruang untuk berkreasi, sehingga serangan-serangan Inggris mudah dipatahkan.

Di sisa waktu babak kedua, Skotlandia tetap mampu menyaring setiap serangan yang dilancarkan Inggris. Mereka pun berhasil. Sampai pertandingan usai, skor 0-0 untuk kedua tim tidak berubah.

3. Inggris dihadapkan pada situasi sulit

Derbi Britania Antara Inggris dan Skotlandia Berakhir ImbangInggris vs San Marino (Twitter.com/England)

Akibat hasil imbang ini, Inggris gagal mengunci tiket ke fase gugur Piala Eropa 2020 lebih cepat. Di sisi lain, sama seperti Kroasia, Skotlandia membuka asa mereka untuk lolos ke babak 16 besar berkat hasil imbang ini.

Di laga penutup grup Piala Eropa 2020 nanti, Inggris harus menang atas Republik Ceko agar bisa lolos ke babak 16 besar. Skotlandia pun harus mengalahkan Kroasia untuk mengamankan satu tempat di fase gugur.

Baca Juga: 5 Pemain asal Inggris yang Kariernya Bersinar di Luar Inggris

Topik:

  • Rochmanudin
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya