Dugaan Pungli Tes Wasit, Apa yang Harus Dilakukan PSSI?

Pungli di tes wasit PSSI ini tampak meresahkan

Jakarta, IDN Times - Masalah wasit agaknya jadi sesuatu yang masih harus diperhatikan PSSI. Baru-baru ini, ada isu yang merebak soal pungutan liar (pungli) saat tes wasit bersama Asosiasi Jepang (JFA) 15-16 Juni 2023 lalu.

Save Our Soccer (SOS) dan Football Institute menjadi dua pihak yang turut mengomentari soal isu ini. Namun, mereka rupanya memiliki pendapat yang berbeda. Seperti apa pendapat SOS dan Football Institute?

1. SOS minta PSSI bentuk tim pencari fakta

Dugaan Pungli Tes Wasit, Apa yang Harus Dilakukan PSSI?Anggota TGIPF Kanjuruhan, Akmal Marhali di kantor Kemenko Polhukam. (IDN Times/Santi Dewi)

Koordinator SOS, Akmal Marhali, menyebut kasus pungli dalam tes wasit jadi masalah besar yang harus dituntaskan. Dia memprediksi, hal ini berkaitan dengan sindikat mafia wasit yang selama ini jadi masalah di sepak bola Indonesia.

Akmal meminta PSSI membentuk tim pencari fakta independen untuk mengusut dugaan adanya pungli wasit. Apalagi, Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah bilang akan membabat habis mafia di sepak bola nasional.

"PSSI harus segera membentuk Tim Pencari Fakta Independen untuk mengusut tuntas kasus pungli dalam seleksi wasit karena secara mental akhirnya berpengaruh kepada kepemimpinan di lapangan," kata Akmal dalam keterangan resminya.

Akmal juga mengklaim, SOS sudah mendapatkan bukti-bukti pendukung dugaan pungli. Dia menyatakan beberapa wasit siap memberikan keterangan jika tim pencari fakta independen dibentuk nantinya.

"Sejumlah wasit siap memberikan kesaksian bila dibentuk Tim Pencari Fakta Independen. Mereka takut masuk daftar hitam bila menyampaikan secara terbuka," kata Akmal.

Baca Juga: Lewat VAR, Ketum PSSI Ingin Naikkan Derajat Wasit Indonesia

2. Football Institute menelurkan pendapat berbeda

Dugaan Pungli Tes Wasit, Apa yang Harus Dilakukan PSSI?Tes seleksi wasit Liga 1 dan Liga 2 oleh JFA. (pssi.org)

Lain SOS, lain pula pendapat yang dikemukakan Football Institute. Budi Setiawan selaku founder menyatakan pungli di tes wasit memang harus ditindak tegas. Namun, tak perlu jika sampai dibentuk tim pencari fakta.

"Cukup ditangani oleh Komite Wasit. Apakah diselesaikan melalui mekanisme internal PSSI atau dilimpahkan ke kepolisian. Wasit-wasit yang dimintai uang mengadu langsung saja ke Ketum," ujar Budi saat dihubungi IDN Times.

Budi mengakui, memang ada indikasi paradoks dalam hasil tes teori dan video dalam tes wasit PSSI. Namun, menurutnya jangan terlalu semangat mencari fakta pungli, sampai membuat publik menjadi tidak percaya kepada dua petugas JFA yang terlibat dalam tes wasit.

"Jangan sampai jadi tidak percaya pada dua petugas JFA (Yoshimi Ogawa dan Toshiyugi Nagi). Jika memang dicurigai, idealnya dites ulang. Bukan malah memberikan kesempatan bagi wasit yang tidak lulus untuk masuk lagi ke dalam kuota lolos," kata Budi.

3. PSSI siap beri hukuman berat

Dugaan Pungli Tes Wasit, Apa yang Harus Dilakukan PSSI?Cak Lontong bersama Ketum PSSI, Erick Thohir. (Dok. PSSI)

Menanggapi isu pungli di tes wasit, Ketum PSSI yang juga mengisi posisi Ketua Komite Wasit, Erick Thohir, mengaku tidak akan tinggal diam. Dia bahkan siap 'menggigit sendiri' sang pelaku pungli yang beraksi di tes wasit PSSI.

"Kalau ada (pungli saat tes wasit PSSI) kasih tahu saya. Nanti, saya gigit sendiri. Karena yang pasti itu sudah ada pengawasan dari (Yoshimi) Ogawa dari Jepang," kata Erick.

Baca Juga: Erick Thohir Rangkap Jabatan di PSSI, Urus Wasit Juga

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya