Dulu, Timnas Wanita Indonesia Pernah Disegani di Asia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Siapa sangka, bagi para wanita Indonesia, sepak bola itu bukanlah barang baru. Bahkan, olahraga sepak bola sudah mulai dimainkan oleh para wanita sejak era 1960-an akhir. Timnas Wanita Indonesia pun sudah terbentuk sejak lama.
Pada era tersebut prestasi tim sepak bola pria Indonesia moncer, hal itu juga tidak berbeda jauh dengan tim wanita, termasuk dalam ajang Piala Asia 1977 dan 1986. Di ajang tersebut, Timnas Wanita Indonesia menorehkan prestasi gemilang.
Baca Juga: Beban Berat Timnas Wanita Menuju Piala Asia U-17
1. Pada 1977, Indonesia pernah kalahkan Jepang
Pada 1977, Timnas Wanita Indonesia mengikuti ajang Piala Asia yang diadakan di China. Dalam ajang tersebut, Indonesia bersua berbagai lawan berat, salah satunya adalah Jepang. Namun, kala itu, Indonesia mampu menunjukkan kedigdayaannya.
Menghadapi tim Negeri Sakura, Indonesia mampu menundukkan Jepang dengan skor 1-0. Sayang, dalam perjalanannya, Indonesia gagal menjadi juara. Dalam perebutan tempat ketiga pun, mereka kalah dari Singapura dan harus rela finis di peringkat keempat.
2. Performa luar biasa berlanjut pada 1986
Editor’s picks
Dalam gelaran Piala Asia 1986 di Hong Kong, Timnas Wanita Indonesia kembali meraih hasil membanggakan. Sama seperti 1977 lalu, mereka harus berhadapan lagi dengan lawan kuat. Sekarang, mereka mesti berhadapan dengan China.
Melawan China, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan mereka dengan skor 0-8. Sama juga seperti 1977 silam, mereka gagal meraih tempat ketiga setelah tumbang di tangan Thailand dalam laga perebutan peringkat ketiga dengan skor 1-4.
Meski kalah, setidaknya, dari ajang di tahu 1977 dan 1986 silam itu, tersirat sebuah tanda yang menandakan di masa lalu, Timnas Wanita Indonesia adalah salah satu Macan Asia.
3. Sempat bangkit, tertidur, dan menggeliat lagi
Selepas 1986, Timnas Wanita Indonesia boleh dibilang mengalami pasang surut prestasi. Sempat meraih medali perunggu di ajang SEA Games 1997 dan 2002, Timnas Wanita Indonesia sempat minim prestasi, bahkan terbilang jarang mengikuti berbagai event internasional.
Barulah pada 2017, geliat sepak bola putri hadir lewat ajang Bengawan Cup di Solo dan Piala Nusantara Putri di Jepara. Puncaknya, pada 2019, terbentuklah kompetisi Liga 1 Putri dengan Persib Bandung sebagai juaranya.
Dari geliat tersebut, diharapkan kompetisi sepak bola wanita Indonesia bisa terus bergulir secara konsisten. Karena, pada akhirnya, kompetisi yang baik dan berkesinambungan akan bermuara juga kepada Timnas Wanita Indonesia yang kuat dan juga kompetitif.
Baca Juga: Timnas Indonesia Gelar TC saat Ramadan